Waktu sudah menujukan jam delapan malam Gulf yang seharusnya pulang sejak jam lima kini masih di kantor, ia menunggu Mew karna ia sudah berjanji akan pulang bersama Gulf namun sudah tiga jam lamanya Mew tak kunjung datang.
Gulf menunggu Mew di tempat biasa mereka bertemu, sambil mendengar musik lewat earphone Gulf memejamkan matanya hingga ia terkejut ketika tiba-tiba ada yang memegang bahunya.
"Phi Bai!"
"Kau menunggu siapa disini?"
"Ini sudah jam berapa Phi?"
"Aku bertanya, kau sedang apa disini?"
"Aku!"
"Menunggu bajingan itu? Sudah ayo cepat pulang ini sudah malam,"
"Benarkah? Apa aku tertidur begitu lama, dan darimana Phi tau aku ada disini?"
"Tadi ada pegawai yang lembur melihatmu disini, dan memberitahu ku jika kau sedang tidur di tempat ini, sudah ayo kita pulang,"
"Phi, bisa tidak mengantarku kerumah Mama,"
"Jangan kan kerumah Bibi, kau mau kemanapun pasti akan aku antar,"
"Tidak salah aku memiliki teman sebaik Phi,"
"Memang tidak salah, kau hanya salah saat mencari kekasih,"
"Aku tidak ingin membahas apapun,"
Setelah itu Gulf berjalan melewati Bright begitu saja, tiba-tiba moodnya hilang begitu saja saat Bright mengatakan jika ia salah menempatkan hatinya.
Tidak butuh waktu lama kini Bright dan Gulf sudah sampai dirumah Mama Jong, dan mereka pun sudah di sambut oleh sang Nyonya rumah tentu saja dengan wajah tak bersahabat.
"Selamat malam Bibi," Ucap Bright.
"Akhirnya kau membawa dia pulang juga, dasar anak nakal kau sengaja membuatku hawatir?"
"Tidak Ma, bukan seperti itu,"
"Mama tidak mau mendengar penjelasan apapun lagi, cepat masuk,"
Karna tidak ingin membuat Mama Jong marah Gulf mengikuti apa yang dikatakan Mama nya, dan mengekori dari belakang.
"Duduk dan cepat makan,"
"Iya Ma!"
"Jangan pernah kau ulangi lagi, jika kau sakit kau bisa bukan pulang kerumah,"
"Sudahlah Ma, Gulf sudah pulang kerumah jangan di marahi kasihan kan dia," Ucap tuan Jong.
"Mama hanya hawatir Pa, bahkan Mew saja tidak bisa menemukannya, benar-benar anak tak berguna,"
"Bibi, Gulf selama tiga hari menginap dirumah Bai, dan Bai pun sudah memberitahu Paman sebelumnya hanya saja Bai memang melarang Paman memberitahu Bibi, jadi maafkan Bai,"
"Kalian semua sama saja, sangat menyebalkan,"
Saat semua orang tengah menikmati makan malam nya tiba-tiba Mew datang, membuat Gulf semakin hancur moodnya.
"Mew, darimana saja kau? Tadi sore kau berjanji akan pulang bersama Gulf, tapi yang Mama lihat Gulf pulang di antar oleh Bright, lalu kau pergi kemana?"
"Maaf Ma, tadi Mew ada acara mendadak,"
"Acara mendadak, atau kau pergi bersama teman mu?"
Mew hanya terdiam dengan melihat kearah Gulf yang sejak tadi tidak ingin menatapnya.
"Pa, Ma, Gulf sudah selesai makanya, Gulf ingin istirahat,"
"Pergilah kekamar mu, jika masih tidak enak badan minumlah obat,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesalahan Yang Sama (Tahap Revisi)
RomanceCerita cinta yang begitu rumit dan membuat emosi... Akankah berakhir happy ending?