~7~

137 13 2
                                    

Disini lah Yoongi, di Sekolah Tk anaknya dia sudah berada di sana sejak satu jam yang lalu, namun tanda adanya anak-anak nya pun tak ada, sementara sekolah telah kosong, dirinya pun bertanya pada salah satu guru yang kebetulan lewat.

"Eeee permisi"

"Ya ada yang bisa saya bantu pak"

"Saya Min Yoongi, saya ingin bertanya apakah jihoon dan tata sudah keluar?"

"Sudah pak, tadi di jemput laki-laki"

"Ciri-ciri nya? "

"Dia tinggi, tampan, rambut nya agak kriting, pakai baju hitam"

"Anda hafal plat mobil nya? "

"Tadi dia tidak bawa mobil, dia memakai taksi"

"Oh shit, Gomawo" Yoongi pun langsung berlari memasuki mobil Nya dan menjalankan nya dengan kecepatan di atas rata-rata.

"Shiballl!! Berani kau menyakiti anak-anak ku mati kau V!! " geram nya sambil mencengkram stir mobil.

Mobilnya melaju begitu cepat, tangan nya mengambil ponsel dan menghubungi anak buah nya untuk mencari keberadaan kedua putra nya.

=skip=

Sementara di sisi lain, V mengendarai mobil dengan kecepatan sedang, dirinya sudah mengganti taksi dan masuk ke mobil nya yang tak jauh dari sebuah Minimarket.

"Paman, kita mau di bawa kemana? " tata bertanya sambil mencomot es krim nya.

"Kita akan jalan-jalan ke waterboom, apa kalian senang? "

"Tapi kita tidak beli tahu ayah, nanti ayah malah cama jihoon kalna tidak jaga tata"

"Paman udah beri tahu ayah kalian kok, nama ayah kalian Min Yoongi  kan? "

"Paman tau ayah kami" tata bersorak ria sambil bertepuk tangan.

"Eemm, boleh paman tanya, kalian kembar ya"

"Iya, aku Jihoon dan ini tata adik ku "

"Tapi dia lebih pendek dari tata, dan dia bicara nya tidak lancar seperti tata" tata menyilang kan tangan nya sombong.

"Iihh, aku tidak pendek, kamu caja yang ketinggian"

"Mengaku saja pendek" tata memelet kan lidah nya ke arah jihoon sementara tata menyilang kan kedua tangannya kesal.

"Sudah-sudah, kita sudah sampai ke waterboom" V keluar dari mobil dan membuka pintu mobil belakang dan menurunkan tata dan jihoon.

"Gomawo paman"

"cheonman-eyo, ayo kita masuk kalian mau main apa" V menggandeng tangan tata dan jihoon.

Sesampainya di dalam bukan lah waterboom melainkan ruangan bernuansa gelap tanpa pencahayaan.

V mendorong kedua tubuh mungil jihoon dan tata hingga tersungkur.

"P-pam-an dimana waterboom nya"

"Tidak ada waterboom, ini lah tempat permainan kalian "

"Kalian fikir kenapa aku harus repot-repot menculik kalian hanya untuk bersenang-senang tidak" V bersmirk lalu meninggalkan mereka serta mengunci pintu tersebut.

"Paman buka pintu nya hikss"

"Tolong buka paman, tata takut luangan gelap, tolong buka " jihoon mengendor-ngedor pintu tersebut namun nihil tak ada sahutan.

"Tata sini peluk Hyung" dalam situasi seperti ini jihoon lah yang paling dewasa, dirinya tau adik nya itu trauma dengan ruangan gelap, bahkan kamar nya saja selalu terang.

"T-ta-kut Hyung hikss" tubuh tata bergetar hebat menahan isakan.

"Cup cup ada Hyung nee, tata aman sama Hyung " jihoon memeluk erat tubuh mungil tata.

"Ayah... Bunda tolong selamat kan tata , cepatlah datang ayahh" batin jihoon.

"Hikss, mau pulang hikss tidak mau disini, hikss"

"Cup, cup, cebental lagi ayah datang nee, tata Jangan takut" jihoon mengusap-usap lembut punggung belakang tata seraya menenangkan anak itu.

Tbc.
Lanjut or next ✌

Yoonmin familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang