~8~

118 14 1
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yoongi beserta beberapa bodyguard menyebar keseluruh gudang, yang dimana tempat tersebut adalah penyekapan bagi jihoon dan tata.

"Aku tidak ingin tahu, kalian harus menemukan kedua putra ku, jika tidak nyawa kalian akan jadi taruhannya!! " Yoongi berseru sambil menghisap nikotin milik nya.

"Awas kau V, jika kau berani menyentuh anak-anak ku, akan ku bunuh kau, aku tidak perduli jika kau itu adalah adik ku " Gumam Yoongi sambil menatap tajam ke seluruh gudang itu.

"Hyung" Yoongi menoleh dan menadapati atensi jimin di sana dengan berlinang air mata.

"Jimin, kenapa kau disini hah" buru buru Yoongi pun membuang nikotin tersebut ke sembarang arah dan berjalan ke arah jimin.

"Hiks, hiks, hiks, di-dimana anak-anak  Hyung " Yoongi meraih pergeseran tangan jimin dan membawa tubuh jimin ke dalam pelukan nya.

"Syuuutttt, tenang lah jimin-ah, anak anak kita akan baik-baik saja, kau percaya kan " Yoongi mengusap punggung jimin dengan lembut sesekali mencium puncak kepala nya dengan sayang.

"Siapa yang menculik putra kita, padahal mereka masih kecil, hikss, hikss"

"Aku tidak tau, orang biadap mana yang melakukan ini terhadap jihoon dan tata" rahang Yoongi mengeras dan mengepal kan tangan nya.

Tak lama kemudian ada suara ledakan dari arah gudang tersebut yang membuat jimin terkejut dan syok, tubuh nya bergetar hebat.

"Bodyguard!!!!! Aman kan istri ku" teriak Yoongi nyaring sambil melepaskan pelukan nya, namun jimin makin mengeratkan Gegamanan nya pada jas Yoongi.

"Jiminie lepaskan, hyung akan masuk untuk mengecek situasi di dalam, Hyung berjanji akan membawa anak-anak kita dengan selamat" Yoongi melepaskan tangan jimin dari jas nya dan mencium kening jimin dengan sayang.

"Hati-hati hyungie"

"Ayo Ny ikut saya "

~skip~

Yoongi berjalan dengan angkuh sambil menghisap kembali nikotin tersebut dengan asap rokok yang mengepul.

Bunyi suara sepatu mengema di ruangan itu, Yoongi dengan tatapan tajam nya, kepalan tangan nya semakin mengeras.

"KELUAR KAU SIALAN, DIMANA ANAK-ANAK KU, KELUAR BRENGSEK"

"Tuk."
"Tuk."
"Tuk.x

Cklek.

"Aaaaaaaaa"

"Brukk"

"Gedebuk"

"Bughh"

"Duk, duk, duk, duk"

Suara-suara tersebut seiring berganti di berbagai tempat yang berbeda, mata tajam Yoongi  mengedar di setiap sudut ruangan.

Next.

Dikit dulu yah, aku mau sholat. Papay muachhh💜😘

Yoonmin familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang