~11~

106 11 0
                                    

Sebelum nya aku minta maaf karena gak sempet update karena aku sakit, di tambah ngerjain tugas sekolah 🙏

Udah kangen kan hehe 😅 yuk lanjut!!























































Seringaian  V terlihat jelas karena mendapati Jimin yang berlari ke arah Yoongi, entah apa yang ada dalam pikiran V tapi, dia punya rencana licik yang akan membuat Yoongi menderita seumur hidup nya.

V mengarahkan pistol nya ke arah Jimin yang sedang berlari, dan fokus Yoongi terarah pada Jimin.

DORRRRR....

"JIMIN!!! "

Mata Yoongi membelola terkejut, dan serasa berhenti bernafas, sesak, buliran air mata perlahan jatuh meneteskan air mata.

Kaki nya berjalan terseok-seok kearah tubuh yang terbaring tak berdaya dengan darah yang mengalir deras di perut bagian kiri.

"Hikss, tata, hikss" Jimin menagis tersedu-sedu melihat tubuh yang tergeletak tak berdaya di lantai.

"TATA HIKSSS" jihoon memekik histeris melihat tubuh mungil adik nya yang tak berdaya.

"Tata, tata bangun, hiks, tata dengar ayah kan, buka mata mu nak" Yoongi memangku kepala tata pada lipatan kaki nya.

"Tata hikss, tata ini bunda, ayo bangun, jangan tinggalin bunda nak, hikss" Jimin meraba-raba pipi anak nya dengan air mata yang mengalir deras.

"Tata bilang mau liat adek belajar jalan kan, tadi adek udah bisa jalan, hikss walaupun masih permulaan, hikss tata juga bilang mau main bola sama adek, maka nya tata buka mata, ayo sayang hiksss"

Tangan Yoongi mengepal erat, gigi nya mengelatuk keras, tanpa aba-aba Yoongi menghajar V habis-habisan tanpa kenal ampun.

Yoongi saat ini seperti orang yang kesetanan, memukul dan meninju V tanpa memberi celah untuk V melawan.

"KAU BISA SAJA MEMBUNUH KU, TAPI JANGAN ANAK-KU, SUDAH KU BILANG PADAMU, KENAPA KAU TIDAK MENGERTI JUGA, APA KAU MELETAKKAN OTAK MU ITU DI DENGKUL, BAJINGAN, AKU AKAN MEMBUNUH MU "

Tubuh V tersungkur tak berdaya dengan darah mengalir di area pelipis dan bibir nya, nafas nya terengah-engah menatap Yoongi dengan tatapan yang sulit di artikan.

"A-aku, ju-ga tidak tau, aannak mu itu akan menyelamatkan istrimu" V berucap sambil terbata-bata.

"Sebelum nya, aku masih bisa memaafkan mu V, tapi sekarang aku akan membunuhmu" Yoongi mengambil pistol dan menodongkan nya ke arah V.

"Mianhae hyungie, kkau boleh membunuh ku tapi jangan anak ku" gumam V yang masih bisa di dengar oleh Yoongi.

"Kau punya anak? Heh JIKA KAU MENYAYANGI ANAK MU KENAPA KAU TEGA MELUKAI ANAK ORANG LAIN V  KAU SEORANG AYAH BUKAN!!! APA SELAMA INI KAU TIDAK PERNAH BERFIKIR BAGAIMANA PERASAAN ORANG TUA YANG KAU RENGGUT ANAK NYA HAHHH!!! " 

"Aku tau aku salah, kau boleh membunuh sebagai ajang balas dendam mu, silahkan"

"Kau benar, akan ku bunuh kau, nyawa harus di bayar nyawa, Aku tidak perduli kau itu adik ku, menatap mu saja Aku tak sudi " Yoongi memejam kan mata nya dan mengarahkan pistol nya pada V.

Namun Yoongi tidak bisa melakukan nya, karena janji nya kepada sang Eomma untuk selalu menjaga adik nya, Yoongi membuang pistol nya ke sembarang arah.

Yoongi jatuh tersungkur meletakkan tangan nya ke arah wajah nya guna menahan isakan yang lolos dari celah bibir nya, mata nya melirik Jimin yang memeluk erat tubuh anak nya yang mungkin sudah tak bernyawa sambil menangis tersedu-sedu.

"LEPASKAN PUTRA KU" Gertak Yoongi pada bodyguard yang memegangi tubuh jihoon, dan seketika jihoon berlari ke arah Yoongi dan memeluk tubuh ayah nya sambil menangis histeris.

"Tata, ayah Tata hikss"

"Syuttt, ayah di sini nak"

"Ayah, Tata hikss, dia kenapa beldalah"

"Dan tidak belgelak hikss"

Yoongi tak mampu menjawab pertanyaan jihoon, kepala nya mendongak ke atas, guna menahan air mata yang akan mengalir deras.

Tbc. 🙏

Yoonmin familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang