' 2

39 5 0
                                        


'

"kau memang bukan pria sejati!" celetuk junkyu membuat raut wajah kesalnya.

"memang. lagipula aku masih terlalu muda untuk di panggil dengan sebutan pria." sahut pemuda berkacamata yang ber-nametag 'yedam' itu.

keduanya memang sering kali bertengkar hanya karna persoalan menyontek pr di pagi hari.

suasana yang sepi menjadi begitu ramai hanya karena suara junkyu dan yedam yang tidak ada yang mau mengalah.

"please ,ye! nanti aku traktir odeng di kantin, bagaimana?" bujuk junkyu lagi.

junkyu tahu kelemahan temannya itu, odeng kantin dengan kuah yang banyak.

ia melihat raut wajah pertimbangan dari pemuda berkacamata itu.

"please!" yedam mengangguk dan memberikan buku tulis miliknya dengan sampul berwarna coklat.

junkyu tersenyum riang menerima buku tersebut. "terima kasih, yedam-ie! tunggu di kantin nanti siang."

yedam mendengus pasrah prnya kembali di rebut oleh pemuda itu. yedam tahu junkyu berteman baik dengan asahi, tapi soal pr junkyu hanya akan mencarinya.

"selamat pagi." sapaan suara khas milik asahi menyapa keduanya.

yedam maupun junkyu menoleh mendapati asahi yang memasuki kelas.

"selamat pagi asahi." sapa bersamaan yedam dan junkyu.

"tidak mengerjakan pr lagi?" tanya asahi yang tahu kebiasaan temannya itu.

junkyu menunjukkan cengirannya. "kau tahu kan semalam hujan. jadi aku tertidur."

"alasan." sahut yedam.

junkyu menatap tajam ke arah yedam yang senantiasa berdiri di mejanya.

"oh ya sa. apa kau melihat haruto di kelasnya?" tanya junkyu mengalihkan topik.

asahi nampak berfikir sejenak dan menggeleng.

junkyu merubah raut wajahnya menjadi sendu setelah mendapati jawaban asahi dan kembali pada pekerjaan rumahnya.

"apa kemarin juga?" tanya asahi.

junkyu mengangguk sebagai jawaban, dan sama sekali tak menatap lawan bicara.

asahi pun hanya diam setelahnya sembari menunggu junkyu selesai mengerjakan pr nya.

dan 7 menit setelahnya guru memasuki kelas mereka untuk memulai kelas.

♪ cazador ♪

bel istirahat berdering di jam makan siang. anak-anak teulight terutama asahi dan junkyu hendak meninggalkan kelas untuk menuju kantin sekolah.

mereka berjalan beriringan menyusuri koridor yang ramai karna anak-anak teulight pun menuju tempat yang sama seperti mereka berdua.

"yak kim junkyu!" teriak seseorang dari arah belakang yang junkyu tahu itu suara yedam.

sepertinya pemuda berkacamata itu akan menagih janjinya tadi pagi.

cazador ; jaesahi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang