1

528 26 4
                                    

Hazel pov

🍂🍂🍂

Hari itu, aku bersiap pergi stadion Qatar untuk menonton pertandingan sepak bola Indonesia vs Korea Selatan.

Aku ditemani Fia teman sekaligus partner kerjaku. Ya, aku seorang YouTubers/Titoker/Instaseleb atau apalah mereka memanggilku.

Aku sering cover lagu, dan juga membuat konten konten mini.

Selain menonton bola, sekalian disini aku puas puaskan membuat konten bersama Fia. Selain juru kamera, videografer, editor, Fia adalah seorang yang serba bisa. Maka dari itu aku selalu kemana mana bersamanya.

Selain pintar dalam hal edit mengedit, Fia juga pintar dalam berbahasa, dia bisa bahasa bahasa Inggris, Arab, dan Korea. Aku jadi lebih tenang jika ke mana mana dengannya.

Namun sepertinya, hari itu bukan hari keberuntunganku. Aku datang terlalu awal. Disana masih sepi walaupun ada beberapa pedagang yag menjajakan dagangannya.

Aku memutuskan untuk membuat konten sebentar, sembari menunggu pertandingan dimulai.

Dari dalam aku mendengar suara seolah ada yang sedang berlatih disana.

"Fi, bener gak sih hari ini pertandingannya?"

"Hehe.. besok Zel."

"Lu bohongin gue?"

"Sebenarnya gue cuma mau liat mereka latihan, menurut info, Timnas Indonesia lagi latihan hari ini. Disini. Ya sekalian ngonten kan."

Aku ingin marah, tapi demi cuan, akhirnya aku ngonten juga wkwk.

"Pantesan sepi. Untung gue punya firasat buat gak pake Jersey. Sialan lo!"

Akhirnya kita pun mutusin buat pergi keliling stadion, sekalin ngonten, sekalian ngapalin jalan juga biar besok gak nyasar. Hehe..

Karna saking excitednya, tiba-tiba aku jatuh tersungkur cukup keras. Bukan karna kesandung, melainkan seseorang yang menabrakku dari lorong arah kiriku.

Kepalaku terbentur cukup keras ke lantai, aku tidak bisa langsung bangun karna terlalu pusing saat itu.

"Aahk.." aku hanya bisa meringis kesakitan.

"Hazel lo gpp?" Fia panik. Tapi setelah itu dia malah membeku melihat siapa yang menabrakku.

"Kamu gak papa? Maaf saya gak liat tadi."

Gue masih tiduran karna emang pusing banget. Sedangkan Fia...

"Zel... Wak Haji Zel.."

Gue liatin yang nabrak gue tadi, dan ternyata dia adalah Wak Haji alias Ragnar Oeratmangun.

Pantes Fia beku. Aku pun sama syoknya.

Ragnar mencoba membantuku, tapi aku bilang, tunggu sebentar, karna kepalaku benar-benar sakit.

Gak lama, beberapa temennya dateng.

"Eh, ada apa ini?" Kata salah satu temennya yang bernama R.Ridho, aku melihat itu di kaos yang ia kenakan.

Karna malu, akhirnya aku mencoba bangun dengan bantuan Fia dan Ragnar.

"Kepala gue sakit Fi, kleyengan."

"Yaudah bentar, gue beliin minuman dulu yah. Tunggu tunggu."

"Eh, Fi.."

Kenapa malah di tinggal sih.

Ragnar menjelaskan ke temen temennya apa yang terjadi. Dan aku hanya diam karna kepala sedikit oleng, takut takut jika pingsan disini, sedangkan Fia belum kembali.

Not Falling In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang