Di sebuah Mess atlet badminton, ada seorang laki-laki yang tengah duduk termenung di balkon. Sebut saja Christian, tetapi teman-temannya memanggilnya dengan sebutan Cea, dia sedang memikirkan kejadian satu tahun lalu yang menimpa sahabatnya.
"Andai saja kejadian itu tidak terjadi, pasti Syabda masih disini barsamaku" ucapnya lirih.
Tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya dari belakang, Cea setengah kaget lalu menoleh. Ternyata itu adalah koko-nya, Jojo namanya.
"Kamu nggak boleh sedih terus menerus gini Cea, kamu harus bangkit dari keterpurukanmu. Kamu harus terapi pemulihan cideramu juga" ucap Jojo terhadap Cea.
"Kasian Syabda di atas sana Ce, ngeliat kamu sedih terus gini" lanjutnya.
Cea hanya mengangguk tipis dan tersenyum kecut. Kemudian Jojo pun masuk kedalam Mess dan kembali ke kamarnya. Cea pun menatap langit dan berkata.
"Semoga kamu tenang di sana ya, Da" kemudian dia bangkit dari duduknya lalu masuk ke Mess dan ke kamarnya.
🏸🏸🏸
"Dari mana kamu Ce?" ucap seorang laki-laki yang sekamar dengan Cea, sebut saja Yere.
"Ehhh, dari balkon" jawab Cea. "Ohhhh, ngapain?" lanjutnya.
"Kepo banget deh!" jawab Cea kesal.
Yere pun memasang muka seram yang membuat Cea meringis, lalu melemparnya dengan bantal. Lalu dia pun berjalan ke kasurnya untuk tidur, karena jam malamnya sudah lewat 30 menit dari yang di jatah oleh Coach-nya.
"Jangan lupa doa teman-teman" Yere mengingatkan teman-teman sekamarnya.
"Oke, siap" ucap teman-temannya serempak. Mereka semua pun berdoa sesuai keyakinan masing-masing.
"Selamat tidur semua, semoga mimpi indah" ucap seorang yang tidur di samping ranjang Yere, sebut saja Chico.
Mereka pun tidur dengan nyenyak.
Bersambung
YOU ARE READING
Cerita Atlet Badminton
FanfictionKegiatan sehari-hari atlet badminton Indonesia dan dunia.