prolog

163 10 0
                                    

#savepalestina!

🎧🎧🎧

Arbira Dendiolina, gadis cantik berusia 21 tahun. Baru menempuh masa perkuliahan selama 3 tahun.

Arbira memiliki penampilan seperti orang Indonesia umum. Kulit kuning langsat, mata coklat, rambut hitam legam, bulu mata lentik, dan pipinya yang sangat tirus.

Arbira tipe wanita dewasa. Penampilan nya dan sikapnya. Dewasa

🎧🎧🎧

" Bibu, lo kok doyan banget makan wishkas? Emang enak ya rasanya?" Tanya Arbira pada kucingnya, bibu.

" Miaw.. Miaw, miaw.. "

" Enak ya? Gue minta dong. " Arbira mengambil segenggam whiskas itu lalu meletakkan di piring.

Arbira menatap piring ny. Masih kosong, cuma ada whiskas. Jadi, Arbira memutuskan untuk mengambil yoghurt kadaluarsa yang ada di kulkasnya.

Jadilah penampilan whiskas itu seperti sereal coklat yang di beri susu putih.

Arbira berpindah duduk menjadi di depan televisi. Ia akan makan sambil menonton film hantu favorit nya.

🎧🎧🎧

Arbira nonton sambil sesekali menutup wajahnya menggunakan bantal sofa yang ada disana.

Dan, BOOM!!

Tiba-tiba lampu mati, tetapi televisi tetap menyala. Masih menayangkan serial horor. Dan pas sekali, disana hantu nya muncul.

Wanita tinggi dengan pakaian putih dan rambut panjang berdiri menghadap Arbira. Seperti sedang menatap Arbira.

Arbira menutup wajahnya menggunakan sofa, walau sesekali ia akan mengintip.

Masih memakan sereal tadi. Rasanya lumayan juga. Seperti jajanan pillow yang ketumpahan super pell.

Ada asem-asem nya. Tapi juga kriuk.

Uhuk!! Uhuk, uhuk!!

Karena tiba-tiba hantunya muncul mengagetkan Arbira. Gadis itu sampai keselek dengan sereal nya sendiri.

Arbira memukul-mukul dadanya kuat, tapi sereal itu tak keluar-keluar. Ia malas mengambil minum, takut kelewatan serial televisi nya.

Hingga akhirnya nafas Arbira semakin sedikit. Nafasnya engap.

Dan, nyawa Arbira tak selamat. Hanya karena serela abal-abal bikinannya.

" G-gue gak mau mati konyol kaya' gini.. Gue mau mati di pelukan taeyong... "

🎧🎧🎧

Eunghhh....

Lenguhan keluar dari bibir ranum seorang gadis. Gadis itu tampak mengerjabkan matanya beberapa kali, untuk menyesuaikan sinar yang masuk ke matanya.

" D-dimana..? "

Arbira_ ya, gadis itu adalah Arbira. Ntah kenapa, sekarang dia berada di rumah sakit.

Seingatnya tadi, ia makan sereal, lalu keselek karena kaget. Kenapa sekarang dia berada di sini?

Rumah sakit yang tampak begitu luas. Mungkin ruang VVIP. Siapa orang yang sangat baik sampai mau mengantarkan nya ke rumah sakit semewah ini?

Ceklek.

Saat Arbira mengingat-ingat kejadian yang di alaminya. Tiba-tiba saja ada dua orang perawat cantik yang masuk ke ruangannya.

ℙ𝕣𝕠𝕓𝕝𝕖𝕞'𝕤 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang