#3.

210 14 0
                                    

Zean baru saja sampai dirumahnya, ia terlihat sangat lelah karna aktivitas hari ini yang melelahkan. Zean kemudian berjalan menuju ruang tamu dan duduk di sofa sambil melihat tv yang menyala dan menyiarkan berita, zean dengan mata sayu melihat ke arah belakangnya karna ia menyadari ada seseorang yang sedang menatapnya disana ia melihat mamanya yang duduk di meja makan sambil melihat ke arah zean, "pulang pulang kok gak temuin mamanya?" Kata shani kemudian ia berdiri dan mendekat ke zean yang tengah duduk di sofa, "maaf ma aku ga nyadar mama duduk di meja makan.." ucap zean lemas.

"Lemes banget nih capek ya nak?" Tanya shani sambil merapikan rambut anaknya

"Iya ma.." jawab zean lalu menggelengkan kepalanya agar mamanya berhenti merapikan rambutnya

"Ini rambut apa hutan!" Jahil shani

"Udah ya ma.. aku ke kamar dulu" ucap zean lalu ia berdiri dan berjalan sambil membawa tasnya

Zean menaiki tangga lalu terhenti melihat adiknya yang tengah melihat ke dirinya, "halo christoy.." sapa zean dengan nada lemas, "halo ka zoy.." sapa balik christy kemudian menuruni tangga. Zean lalu melanjutkan langkah menaiki tangganya, "ma ka zee kenapa?" Tanya christy pada shani yang sedang memotong sayuran, "ka zee capek.." jawab shani lalu menghentikan aktivitas memotong sayuran dan menoleh ke christy. "Oh oke.." ucap christy singkat, setelah pembicaraan itu kondisi rumah kembali sunyi dan hanya terdengar suara berita dengan volume tidak terlalu besar dan suara air wastafel yang mengalir deras membasahi sayuran.

Zean baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk yang menutupi area bawahnya, ia berjalan menuju kasurnya yang dimana ia sudah meletakkan pakaianya, selesainya dengan mengenakan pakaiannya zean kemudian keluar kamar untuk makan sore. "Ka zoy ayo makan makanannya udah siap" teriak christy tanpa ia sadari zean sedang menuruni tangga, "oh udah turun" ucap christy sadar zean sudah berdiri di ujung meja makan. "Yuk makan!!" Ujar shani sambil menaruh mangkuk berisi sup daging, kemudian ketiganya duduk sambil menghidangkan makanan yang lezat. Beberapa menit kemudian zean selesai dengan makannya ia mengambil itu dan membawanya ke wastafel, ia juga tidak lupa mencuci piring bekas ia makan.

"Aku duluan ya ma/toy" ucap zean lalu melangkah menaiki tangga untuk pergi menuju kekamarnya

Sesampainya dikamarnya zean lngsung menjatuhkan dirinya ke kasur miliknya dan memejamkan matanya, beberapa menit berlalu zean sudah tertidur dengan pulas dengan posisi tengkurap.

"Kapan lagi ya senderan di pundak zean, nyaman banget.." gumam marsha sambil menggambar anime di buku gambar miliknya, kemudian aktivitas menggambarnya ia terhenti marsha menaruh pensilnya lalu menopang dagu sambil memikirkan apa yang dilakukan oleh zean. "Hmm kok bisa gw dikasur?!?" Ucap marsha sendiri, "positive thinking mungkin gw ketiduran di pundak zean.." ucap marsha kembali lalu bersender pada belakang kursi sambil menatap langit langit kamar. "Lah ngapain gw mikirin si culunn" batin marsha lalu kembali menegakkan posisi duduknya.

"Arghhhh kenapa bisa bisanya gw mikiran zean bukan aldo!!" Gumam marsha frustasi sambil memainkan pensil lalu tiba tiba ia mencoret gambar yang ia baru saja menggambarinya

"Udah... Tenang... Tenang... Pokoknya gw harus dapetin hati aldo!!" ucap marsha menaruh pensilnya lalu beranjak dari kursi dan berjalan keluar kamar

Gesss maaf kalau sedikit;⁠)

My NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang