"zen gw pulang ya.." pamit ferrel dan meninggalkan rumah zean
"Dah.." zean melambaikan tanganya dan segera masuk kedalam rumah
Saat masuk ia dihampiri oleh papanya, "zean ada yang mau papa omongin.." ucap gracio sembari memegang pundak zean, zean dan gracio duduk saling menghadap di meja makan. "Papa mulai besok mau keluar kota dan.." ucap gracio lalu menghela nafas, "serius banget pa?" Ketus zean yang sedikit bingung, "dan kemungkinan papa pulang agak lamaan.." lanjutnya gracio lalu berdiri. "Ohh oke pa.." ucap zean
Zean hanya memandangi papanya yang mulai menjauh dan beranjak berdiri dari kursi.
Dipagi hari zean sudah berada di dapur sambil meminum segelas susu, ia hanya diam sambil mengaduk aduk susu, "pagi zoy.." ucap christy yang tengah menuruni tangga, "pagi toy.." balas zean dan segera menghabiskan susunya. Christy bingung dengan kakanya yang sepertinya sedang terburu buru namun ini juga masih pagi, "zoy kamu kenapa buru buru gitu?!" Tanya christy yang tengah mengambil gelas, "gapapa.." jawab zean singkat dan berlari menaiki tangga.
"Aneh.." batin christy yang melihat ke arah zean
"Eugh.. ahm.."
Marsha terbangun karna suara ketukan yang berasal dari pintu, marsha segera bangun dan membuka kan pintu, "kenapa?" Ucap marsha yang setengah sadar. "Ini papa.." ucap keenan, "hah eh.." marsha mengucek matanya dan melihat jika didepannya ada papanya, "ehe pagi pa.." ucap marsha, "ayo bangun!" Ujar keenan dan membantu anaknya bangun.
"Ayo sarapan mama nungguin.." ucap keenan
"Iya pa nanti aku tur-"
"Turun nanti artinya gak top up ml"
"Ini aku udah bangun kok ayo sarapan pa" ucap marsha dan tersenyum
"Hadeh.."
Marsha dan keenan segera turun untuk sarapan tetapu marsha sebenarnya masih mengantuk namun ia rela bangun demi di top up gamenya oleh papanya, "pagi anakku!" Ucap cindy yang tengah menyiapkan sarapan. "Pagi ma.." ucap marsha pelan, marsha segera duduk di kursi dan didepannya sudah tersedia nasi goreng.
"Ma nanti siangan aku mau pergi sama temenku.." ucap marsha sambil menoleh ke arah mamanya
"Oke.. jadi setelah papa berangkat kamu pergi?" Ucap cindy sembari menyantap makanan
"Mungkin.. tapi papa bisa anterin tidakkk" balas marsha dan bertanya pada papanya
"Gabisaaaa" ledek keenan
"Ehm!"
"Udah udah selesain makannya dulu.." ucap cindy
"Mau kemana zoy?" Tanya christy yang melihat pakaian kakanya
"Mau pergi sebentar bareng temen.." jawab zean
"Oiya aku nitip coklat yaaa!" Ucap christy dan tersenyum
"Engga sana beli sendiri!" Ujar zean
"Dih malassss"
Zean meninggalkan christy dan segera turun. Saat menuruni tangga zean bertemu dengan mamanya, "wahh anak mama mau kemana?" Tanya shani, "mau pergi ma ehe.." jawab zean berhenti sejenak. "Yaudah have fun ya!" Ucap shani dan melanjutkan langkah menaiki tangga, zean berlari menuruni tangga dan segera keluar untuk pergi menuju garasi, setelah sudah berada di garasi zean segera masuk kedalam mobil dan menyalakan mesin mobil.
"Emang papa harus ke luar kota kah?" Ucap marsha sambil menatap ke arah kaca mobil
"Ya namanya juga kerjaan nak.. tapi kayaknya pulang agak lamaan" balas keenan
Mobil keenan berhenti karna lampu lalu lintas yang berubah menjadi merah, marsha yang menatap ke arah kaca menyadari jika disebelah mobilnya adalah mobil zean, "mobil zean?" Gumam marsha, Marsha membuka kaca mobil dan berteriak.
"Woii zean!!"
"Siapa yang manggil?" Batin zean
Zean menoleh ke sebelah dan ternyata ada marsha, ia membuka kaca mobil dan menatapnya bingung, "kamu kenapa!!" Ujar zean pada marsha. "Kamu mau kemana!!?" Tanya marsha dengan teriak, "gausah teriak teriak aku mau ke cafe!!" Jawab zean dan melihat ke arah depan lagi karna lampu yang ingin berganti menjadi hijau.
"Udah udah ini mau jalan.." ucap keenan dan melajukan mobilnya
Sesampainya di cafe zean memarkirkan kendaraannya dan segera keluar, zean yang masih berdiri kebingungan melihat mobil yang marsha naiki berada disini juga, zean segera menyebrang untuk masuk ke dalam cafe. "Itu zean woii zean!!" Ujar daniel yang menyadari jika temannya sudah disini, "oh hai.." sapa zean yang mendekat ke meja.
"Marsha!!"
"Hah.."
Marsha mengenali suara itu namun ia bingung dimana asal suara itu, "sini sha!!" Ujar kathrin yang berdiri sembari mengangkat satu tangannya, "oalah.." marsha mulai mendekat ke salah satu meja dimana sudah ada teman temannya. "Lu lama banget dah!" Ujar kathrin, "ya sorry.." ucap marsha dan ia melihat ke arah sebelah kathrin, "ashel.." gumam marsha. "Eh sha ashel minta maap tuh!" Ucap kathrin, "ehm.. sorry ya sha soal-"
"Lu ama aldo aja gw dah males ama dia.." ketus marsha dengan wajah kesal
"Meng..?"
"Hmm apalagi?!" Ujar marsha kesal
"Hello kenapa ini??"
Indah yang baru saja datang kebingungan karna marsha dan ashel yang tengah bertengkar, "biasa cuma gegara di aldo aldo itu!" Ucap kathrin yang masih fokus memandangi handphonenya.
"Eh toilet dimana??" Ucap zean yang ingin ke toilet
"Tuh disana.." balas ferrel menunjuk arahnya
"Oke makasih" zean berdiri dan berjalan
"Gw mau ke toilet bentar.. toilet dimana?" Tanya marsha
"Tuh disana.." jawab kathrin
"Oke.."
Marsha segera berdiri dan berjalan menjauh dari meja.
Bruk
"Aduh liat liat dong kalau jalan!" Ujar marsha sembari mengelus keningnya
"Eh maaf.." ucap zean sedikit menunduk
"Udah gapapa.." marsha mendongakkan sedikit kepalanya dan terkejut jika yang ia tabrak itu adalah zean
"Lah lu zean!"
"Lah marsha?"
