#9.

195 20 1
                                    

"lu ke toilet lama amat sha" ucap kathrin memandangi handphonenya

"Lah emang napa?!" Marsha lalu duduk kembali dan meminum minumannya

"Tadi gw ketemu zean.."

"Hah!? Yang bener!!" Ucap kathrin menoleh ke arah marsha

"Bener lah kath kalau gak ketemu gw gabakal ngomong kek gitu" balas marsha

"oiya.. Gw gabisa lama lama disini" lanjut marsha dan mengambil handphonenya di tas

"Lah napa!?" Tanya kathrin

"Mau makan" jawab marsha

"Lah makan ya tinggal pese-"

"Makan masakan mamaku!" ucap marsha

Kathrin hanya tersenyum sambil melihat ke arah marsha, "eh aku juga deh ada acara keluarga.." ucap indah yang tiba tiba, "lah jadi bubar nih" ucap kathrin dan menaikkan satu alisnya. "Ya kalo mau bareng ashel aja kath.." kathrin menoleh ke arah ashel dan ashel hanya terdiam.

"E- eh.. aku ada acara juga.." ucap ashel

"Elahhh pada acara semua" kesal kathrin lalu berdiri dari kursi dan mengambil tasnya yang ada di lantai

"Gw duluan.."lanjutnya dan ia segera meninggalkan ketiga temanya

"Gw mau pulang capek.." ucap gito dan mengucek matanya

"Iya ya.. ini juga tangan gw kenapa lagi!" ucap ferrel sembari tangan kanannya mengelus leher

"Ya iya lah bego orang tangan lu patah!" Ujar daniel

"Ehe.."

Gito hanya memperhatikan temannya sedang mengobrol dan juga menengok ke arah tiga temannya, "zen lu pulang?" Tanya gito, "iya gw mau bantuin mama gw" jawab zean sambi mengelap kacamata miliknya.

"Gw bareng lu ya niel" ucap ferrel tiba tiba dan tangannya memegang pundak daniel

"Iye iyee" balas daniel

"Oii lu yang bayar ya zen" ucap daniel lalu berdiri

Zean melihat ke arah daniel dan tersenyum, "iya.." balas zean singkat  dan memakai kacamatanya lagi, zean masih duduk di kursi dengan kopi miliknya yang ia pegang. Ia juga sambil melihat ke arah luar jendela melihat teman temannya yang tengah masuk ke dalam mobil, zean merasa jika dibelakangnya ada seseorang karna penasaran ia langsung menoleh ke arah belakang, ternyata itu adalah marsha.

"Gw gaada yang anterin lu mau kagak anterin gw.." ucap marsha dengan ekspresi sedikit cemberut

"Bo- boleh.." balas zean lalu meminum kopinya yang ingin habis

"Yaudah ayo cepet!" Marsha menarik narik lengan zean agar zean segera bangun

"Iya iya.." zean menaruh secangkir kopi yang sudah habis di meja dan berdiri

"Tunggu bentar ya marsha aku mau bayar dulu" lanjutnya dan berjalan menuju kasir


"Marsha ayo masuk" ucap zean membukakan pintu mobil untuk marsha

"Iya.." marsha segera masuk kedalam mobil dan ia menutup pintu yang dibuka oleh zean

Zean segera masuk kedalam mobil dan ia langsung menyalakan mesin mobi.

"Kamu kesini bareng papa mu?" Tanya zean

"Iya sama papaku" jawab marsha

Setelah beberapa menit zean langsung melajukan mobilnya menuju rumah marsha.

"Ini marsha udah sampe" ucap zean membangunkan marsha dengan mengelus pundak marsha

"Egh- eh.. udah sampe?" Ucap marsha lalu menguap

"Makasih zean udah anterin, besok sekolah aturannya diinget ya!" Lanjut marsha dan ia langsung keluar dari mobil zean

"Halo mas zean" sapa satpam pada zean

"Eh halo pak" sapa balik zean dan tersenyum

"Terima kasih sudah antarkan non marsha" ucap satpam dan tersenyum

"Iya sama sama pak"

"Saya pulang dulu ya pak"

"Baik mas zean hati hati dijalan"

Zean menutup kaca mobilnya dan segera melajukan mobilnya.

My NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang