JUNGKOOK HOUSE

181 33 3
                                    

Klikk...

Pintu terbuka setelah Jungkook memasukan password apartementnya lalu mepersilahkan Rose masuk.

"Masuklah" Rose menjelajah seluruh ruangan itu lalu matanya menangkap anjing coklat berjenis Doberman yang tadinya duduk langsung berlari menghampiri Jungkook.

Melihat anjing itu bermanja dengan tuannya membuat Rose teringat dengan Hank.
Benar, Hank-nya. bagaimana kabar anjing kecil kesayangannya itu?Rose rindu sekali. Sepertinya Rose harus menculiknya kemari, yamengajak Hank kabur terdengar seru.

Rose menghampiri keduanya dan berjongkok sambil mengelus kepala anjing itu sambil berucap"Hei siapa namamu"

"Bam.." jawab Jungkook mewakil
"Ah bam..kau lucu sekali" tangan Rose masih mengelus-elus kepala bam dan anjing itupun mulai bermanja dengan Rose

"Bagaimana dengan ayahnya?" Rose menatap Jungkook dengan tatapan bertanya

"Apa?"

"Bagaimana denganku?apa aku juga lucu?" tanya Jungkook dengan senyumnya

'oh shit! dia memang menggemaskan dengan senyum seperti itu'

"Apa kau anjing?" berbeda dengan perkataannya didalam hati kalimat yang keluar dari mulutnya justru membuat Jungkook memasang wajah datar

"Tidak..lupakan saja.." jawab Jungkook lalu pria tampan itu pergi ke arah dapur mengambil beberapa cemilan sedangkan Rose sudah duduk manis disofa.

"Kau tinggal sendirian?" tanya Rose setelah menjelajahi apartment itu lalu bertanya pada Jungkook yang datang padanya dengan beberapa snack

"Iya. kenapa? mau tinggal bersamaku?" jawab Jungkook menyeringai menggoda Rose.

Bukannya jawaban yang ia dapat justru mlah lemparan bantal berbentuk kepala kelinci yang Rose temukan sebelumnya.

Jungkook tertawa kecil lalu memberikan es krim pada Rose yang sebelumnya sudah pria itu buka " makanlah" dan tentu saja Rose tidak menolak walaupun gadis itu menerima dengan raut wajah yang masam

"Aku terkejut saat kau mau ikut ke rumahku" ucap Jungkook yang sudah duduk disampingnya dengan sekaleng soda

"Jadi kenapa kau terkejut? bukankah kau yang memberi tawaran?" jawab Rose tanpa melepas fokusnya pada es krim strawberry yag ada di genggamannya

"Jadi kenapa kau mau? "

"Hanya ingin saja " Rose mengendikan bahu enteng

Setelahnya mereka berdua sama-sama menikmati makanan mereka,lagi. entah makanan yang ke berapa kali untuk Rose yang jelas dia tidak akan menolak selagi perutnya masih bisa menampung.Saat akan menghampiri bam yang tertidur di dekat meja tv mata Rose tidak sengaja menemukan catur yang tergeletak meja tersebut. sempat berpikir sejenak lalu tanpa ragu ia mengambilnya dan menghampiri Jungkook yang ternyata sejak tadi memperhatikan gerakannya

"Ayo main" ucap Rose sambil menunjuk catur yang dia bawa

Jungkook tersenyum kecil dan mengangguk mengiyakan lalu setelahnya mereka berdua duduk bersila saling berhadapan diatas karpet bulu diruangan itu. Rose dengan otak setengah matangnya menjelaskan rules permainan. seperti, jika ada bidak yang hilang maka akan mendapat satu pukulan dari mainan palu yang juga ia temukan disamping catur.

"Lalu apa yang ku dapatkan jika aku menang?" tanya Jungkook
"Aku akan mengabulkan permintaanmu" jawab Rose dengan percaya diri

"Apapun?"

"Iya,begitupun sebaliknya"

"aiklah setuju!" jawab Jungkook semangat

Setelah beberapa menit permainan dimulai kini keduanya tampak fokus. Rose yang sering bermain catur dengan Jimin tampak berpikir keras biasanya dia slalu menang jika melawan Jimin. Terlepas dari Jimin yang sengaja mengalah karena jika Rose kalah maka gadis itu akan uring-uringan sendiri dan mengatakan jika Jimin bermain curang padahal memang otak gadis itu banyak lekukan.

Tapi..

Kenapa Rose merasa sedikit kesulitan saat melawan pria tampan tapi menyebalkan yang ada didepannya ini?

'Aneh sekali' pikir gadis itu

"Oh shit" Rose mengigit jari saat Jungkook berhasil menumbangkan bidak kudanya dan Jungkook dengan senyum lebarnya sudah siap memberi pukulan cintanya

"Maaf cantik" ucap Jungkook sambil memukul pelan kepala Rose sedangkan Rose mengabaikan pukulan yang tidak ada apa-apanya itu karena ia masih berpikir keras untuk mengalahkan pria tampan ini, sedikit menyesal karena telah membuat perjanjian untuk menuruti apapun permintaan yang jadi pemenang. sekarang dia cemas sendiri

"Diam kau!"

'sial kenapa aku jadi bodoh begini' batinnya

"Checkmate"

"Ya kau curang!" seketika senyum Jungkook hanya mengambang di udara

Rose yang tidak terima pun protes dan terus mengatakan jika Jungkook bermain curang lalu gadis itu meminta tanding ulang dan Jungkook menurutinya. Rose kembali berpikir keras, bagaimana ini? kenapa dia jadi tolol sekali saat melawan Jungkook?

dan..

"Sorry babe but..checkmate"

"JEON JUNGKOOK KAU CURANG!!


TBC..

POV Jungkook now : Lope u sekebon Rosiee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

POV Jungkook now : Lope u sekebon Rosiee




Pendek lagi,but it's okay 😭🫶

Mianhae Yerobbun ✌️

Jangan lupa vote n komen yeaa, biar aku makin semangat lagi update-nya.


🫶🫰🫶

LUXURY ROSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang