"Apa?" tanya Jimin malas saat Rose sudah berada didepannya
"Jim aku ingin pulang,ayo kita pulang" rengek Rose sambil menunjukkan wajah ala hank,anjing Rose.
apa Jimin bilang?
"Aku masih belum selesai" jawab Jimin "Salahmu sendiri tidak mau bawa mobil. mobilku banyak dirumah,jangan seperti orang miskin" Rose mendelik,bukannya dia tidak mau tapi dia malas, you know?! jika tuan putri yang cantik ini memiliki ajudan cebol serba guna seperti Jimin kenapa juga dia harus repot.
"A-akh aku pusing, bagaimana ini?" Rose memegang kepalanya seolah-olah gadis itu benar-benar kesakitan. total mengabaikan Taehyung yang sedang memperhatikan keduanya.masa bodoh mood-nya sudah buruk sejak bertemu Jeon Jungkook dikafeteria tadi
"Begini saja, bagaimana jika pulang bersama Jennie? dia juga baru saja menyelesaikan kelasnya, aku akan menghubunginya" ujar Jimin meraih ponselnya diatas meja berniat untuk menelpon Jennie.
BIG NO!!
"Ah sepertinya aku sudah tidak pusing" Rose menegakkan tubuhnya kembali. banyak yang harus dipertimbangkan dari usulan Jimin itu. jika dia dalam mood buruk dan bertemu Jennie lalu mereka adu tampar dan jambak bisa kacau. bukannya takut,Rose hanya tidak mau mengambil resiko jika dia menyerang Jennie lalu wanita itu mati kan kasihan Jimin,dia akan menjomblo. walaupun lebih kasian Rose sebenarnya, Jimin pasti akan membuangnya,siapa yang akan mentraktirnya makan? membayar belanjaannya juga.
Ingat ya Rose tidak takut!
"Berikan saja uangmu aku akan memesan taksi" ucapnya sambil menengadahkan tangannya
"Kau mendapat uang dari ibu tadi pagi Park! pakai uangmu sendiri!"
"Aku harus berhemat jim,aku ini anak rantau yang kabur dari rumah"
"Aku bisa mengantarmu" Taehyung berujar tiba-tiba membuat Jimin dan Rose mengalihkan pandanganya pada pria itu
Rose berbinar.
Wah dia tidak menyangka Taehyung akan memberi tumpangan. See? Rose posie sungguh gadis yang tidak pernah tidak mendapat keberuntungan
"Apa tak merepotkan?" Jimin memutar mata malas saat nada bicara Rose tiba-tiba berubah menjadi lembut.
oh lihatlah kelakuan tupai kecil ini
"Tidak sama sekali,itupun jika kau mau" jawab Taehyung
"Tidak usah biar kupesankan taksi sa...."
"Mau! Ayo!" jawab Rose cepat lalu dengan enteng menarik Taehyung pergi dari sana sebelum Jimin menyelesaikan ucapannya
Jimin melihat kepergian kedua manusia itu dan hanya bisa berdoa semoga Rose tidak meminta hal yang aneh-aneh pada Taehyung.
Mari tinggalkan Jimin.
Saat sudah keluar dari aula Rose berhenti lalu menoleh pada Taehyung yang bahkan tidak protes sama sekali saat gadis itu menarik nya dengan excited
"Kenapa ? " tanya Taehyung akhirnya
"Aku tidak tau dimana tempat parkirnya", jawab Rose
Taehyung mengangguk lalu tanpa disangka pria itu menggandeng tangan Rose lalu berjalan menuju area parkir. Rose mengedipkan mata berkali-kali,itu sedikit membuat terkejut dan tatapan orang-orang disekitar yang melihat mereka membuatnya sedikit tidak nyaman.
'apa mereka iri denganku?' batin Rose
Benar. tentu saja bodoh! ouh rasanya Rose ingin berteriak saja,seperti..
'HEI AKU BERGANDENGAN DENGAN PRIA TAMPAN!'
Baiklah Rose,hentikan pikiran norakmu itu! inilah akibatnya jika kau sering bermain dengan Lisa,jiwa norak dan hebohnya jadi menular.
iya benar ini salah Lisa!
"Tapi aku membawa motor hari ini,tak apa?" Tanya Taehyung takut jika saja Rose phobia dengan sinar matahari mengingat ini masih pukul tiga sore jadi cahaya matahari masih cukup menganggu
"Ah tak apa" jawab Rose masih terlampau senang saat melihat orang-orang yang menatapnya penuh iri tadi.
"Pakai ini " Taehyung melepas jaketnya lalu ia berikan pada Rose, meskipun mengenakan celana panjang tapi rose hanya menggunakan baju lengan pendek nyaris tanpa lengan malah.
bukannya mengambil jaket itu Rose malah terdiam,apalagi ini? kenapa mereka jadi seperti orang yang berkencan?
Oh Tuhan
"E-eh?" Rose terlonjak karena Taehyung langsung memakaikan jaket itu,ya tentu saja mereka akan pulang tengah malam jika menunggu Rose sadar
"Terimakasih" ucap Rose sembari menerima helm yang diberikan Taehyung. jangan tanya kenapa Taehyung memiliki helm lain dimotornya karena memang ia slalu menyediakan itu,untuk antisipasi siapa tau ia butuh disaat tertentu. dan ya terbukti itu membantu.
dan akhirnya motor sport itu mulai melaju meninggalkan kampus tanpa keduanya tahu bahwa sedari tadi Jeon Jungkook memperhatikan semua kegiatan mereka dari ujung koridor menuju area parkir
"Pemandangan macam apa itu" decihnya
Sementara itu Rose yang berada diboncengan Taehyung merasa bingung sendiri. ini pertama kalinya ia dibonceng motor bung,bersama pria tampan pula. ingin berpegangan di pinggang pria itu tapi Rose merasa ragu jika berpegangan pada bahunya itu terasa aneh baginya,jadi harus di kemanakan tangannya ini?
'dasar norak! Lisa ini semua gara-gara kau' batin Rose
Taehyung terkekeh kecil dibalik helm-nya. ia tahu Rose bingung,gadis itu pasti merasa awkward karena mereka belum terlalu mengenal jadi yang dilakukan Taehyung adalah menambah kecepatan dan mencari momen yang tepat untuk menekan rem dengan mendadak yang langsung membuat tubuh Rose menubruk punggungnya dan tentu saja secara otomatis tangan gadis itu melingkar dipinggangnya.saat Rose akan menarik tangannya kembali Taehyung menahannya "Begini saja,tak apa" ujar pria itu
Kim Taehyung jadi pacarku saja!!! sorak Rose dalam hati
TBC....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jujur aku gatau masih ada yang nungguin cerita ini atau engga dan kalo ada aku jg gatau apa kalian masih inget sama alur ceritanya atau udah lupa. maaf ya aku konsist :'(
Aku udah bikin banyak draft untuk cerita ini dan yang FOTMWY juga,tapi gatau kenapa aku lg ngerasa ga semangat, rasanya tuh cerita aku kaya ngga menarik buat dibaca, jadi tiap mau up aku bimbang gitu,maju mundur maju mundur dan akhirnya gajadi aku up,wkwk...
Tapi aku bakal tetep update kok walaupun entah tiap kapan,jadi kalo emng ada yang nungguin lanjutan book ini sabar ya,dan maaf :( kalo udh bikin kalian nunggu tanpa kepastian kaya hubungan kamu n mas crush :'(