Rumah Keluarga Min

396 46 9
                                    

Hari ini, hari liburan semester selama 2 minggu kedepan. Liburan semester bersamaan dengan libur Natal dan Tahun Baru.

Jin, Namjoon, Taehyung dan Jungkook liburan ke Jepang. Mereka berencana menghabiskan liburan Natal dan menyambut Tahun Baru disana. Hobi dan Soobin mengunjungi Australia. Yoongi tidak kemana-mana. Dia sedang tidak ada mood untuk pergi liburan.

Sedangkan Jimin, tentu saja membantu Eomanya di Toko Bunga. Biasanya pesanan bunga akan melonjak menjelang Natal dan Tahun Baru. Pesanan untuk moment tersebut juga sudah mulai berdatangan, membuat Jimin dan Eoma Park mengucap syukur atas pesanan yg masuk tersebut.

Hari ini, sehari menjelang Natal, Jimin bermaksud mengantarkan beberapa pesanan bunga. Ada 5 pesanan yg harus dia antar. 4 diantaranya ada di satu komplek apartemen, sedangkan 1 lagi ada di perumahan mewah yg ada di tengah kota Seoul. Berbekal mobil khusus delivery milik Eoma Park, Jimin pun segera berangkat untuk mengantarkan kelima pesana tersebut.

Keempat pesanan sudah selesai Jimin antar dan semua customer tampak puas melihat hasil rangkaian bunga yg dibuat Eoma Park. Jimin tersenyum bahagia melihat respon dari semua customernya dan berulang kali mengucap syukur dan rasa terima kasihnya.

Hari sudah menjelang sore ketika Jimin sampai di depan komplek perumahan untuk mengantar pesanan bunga yg terakhir. Berulang kali Jimin memeriksa alamat pengiriman untuk memastikan dia tidak salah alamat. Ketika mencapai pos keamanan, Jimin menurunkan jendela mobilnya dan menyapa security yg nampak berjaga disana, "Annyeong pak, saya mau ke rumah Nyonya Min Aera untuk mengantarkan pesanan bunga beliau."

Security tersebut mengangguk dan tersenyum, "Nyonya Min Aera sudah mengabari kami kalau akan ada yg mengantar pesanan bunga beliau. Anda tinggal lurus aja mengikuti jalan ini. Nanti diujung jalan pagar putih itu rumah beliau ya nak."

Jimin mengangguk, "baik pak, terima kasih."

Jimin segera melajukan mobilnya ke rumah yg dimaksud security tadi. Dengan terbelalak Jimin menatap rumah yg super mewah terpampang di depan matanya. Nampak security khusus di rumah itu yg menghampiri Jimin.

"Selamat sore, nak. Ada perlu apa?" tanya security itu ramah pada Jimin.

"Selamat sore, pak. Saya mau mengantarkan pesanan bunga untuk Nyonya Min Aera." balas Jimin.

Security itu melihat resi orderan yg diberikan Jimin kemudian mengangguk dan membuka pintu gerbang, "masuk aja sampai pintu utama ya nak. Nyonya besar sudah menunggu anda."

Jimin mengangguk, "baik pak, terima kasih."

Jimin kembali melajukan mobilnya hingga ke pintu utama. Matanya masih memandang takjub rumah yg baru ia masuki. Nampak begitu megah dan mewah.

"Pasti beliau ini orang kaya banget," gumam Jimin, "ini rumah apa istana ya?"

Jimin pun segera turun dan membawa pesanan bunga itu ke depan pintu masuk. Di ketuknya dengan pelan pintu utama rumah tersebut. Nampak terdengar derap langkah mendekati pintu. Pintu pun terbuka menampilkan sosok wanita paruh baya yg masih sangat cantik menurut Jimin.

"Annyeong, Nyonya Min Aera. Saya Jimin, dari toko bunga Park," sapa Jimin ramah, "saya bermaksud mengantarkan pesanan milik Nyonya."

Nyonya Min nampak berbinar melihat rangkaian bunga pesanannya, "Astaga ini cantik sekali."

Dengan penuh sumringah Nyonya Min mengambil buket bunga itu dari tangan Jimin.

"Saya bahagia sekali melihat Nyonya menyukai rangkaian bunga itu." Jimin tersenyum memandang Nyonya Min.

"Ini cantik sekali, nak. Saya sangat menyukainya," ucap Nyonya Min , "siapa yg merangkainya?"

"Saya, Nyonya." Jimin tersenyum malu-malu.

Only You, As Always (Yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang