"Jangan gegabah! Sebelum ku musnahkan kalian semua!" Balas Alex dengan perasaannya yang kesal.
"Tuan, awasss!" Ucap Leon.
Alex menghidar dari serangan itu dengan cepat lalu menyerang Vernon secara tiba-tiba dilanjut menyerang pasukannya tanpa ampun, kini Kerajaan Harley kalah dan Vernon pun tewas ditangan Alex.
"Leon, Naland! Kalian bereskan sisanya." Perintah Alex.
Alex pun meninggalkan medan perang untuk kembali ke istananya, sesampainya disana ia melakukan pemulihan tenaga. Disisi lainnya Laura tengah sibuk mengurus neneknya yang sedang sakit, ketika Laura menyiapkan air untuk kompres neneknya asap tebal muncul diarea dapur beberapa saat, asap itu mulai memudar akan tetapi tiba-tiba hati Laura terasa sakit entah apa penyebabnya.
"Agh sakit.." Rintih Laura kesakitan.
Laura terhuyung lalu terjatuh dan pingsan di dapur rumahnya, ketika Laura pingsan muncullah Vernon dan membawa Laura bersamanya.
Laura tersadar dan melihat lelaki anehh dihadapannya "Uhmm, dimana ini?" Ucapnya kebingungan.
"Kamu dihutan bersamaku sekarang." Balas Vernon dengan seringai kecilnya.
Laura bertanya kembali "Kamu siapa? Apa tujuanmu menculikku?"
"Ahh, aku Vernon dan tujuan menculikmu itu sangat sederhana." Jawabnya.
"Maksudnya?"Tanya Laura.
"Aku hanya ingin bermain main saja, terutama ingin memancing kekasihmu." Jelas Vernon
"Kekasih? Aku tidak punya kekasih." Ucap Laura dengan menaikkan nada bicaranya.
Vernon mendekatkan dirinya kearah Laura "Ohh kamu masih berpura-pura denganku?" Tanyanya sambil mengangkat dagu milik Laura.
" Berpura-pura gimana? Kekasih aja aku gapunya, terus orang mana yang kamu maksud?" Balas Laura.
Vernon merasa bahwa yang dikatakan oleh Laura itu benar dan melepas tangannya dari dagu Laura "Baiklah, ini orang yang aku maksud." Menunjukkan foto Alex.
Laura berusaha mengenali wajah yang ada difoto tersebut dan ia teringat bahwa difoto itu mirip sekali dengan Alex.
"Hmm, ini Alex bukan?" Tanya Laura.
"Ya, itu adalah Alex, kamu kenal dengannya?" Balas Vernon.
"Kenal, tapi ga seperti yang kamu ucapkan tadi." Ucap Laura.
"Ahh sama aja." Cetus Vernon.
Vernon memerintahkan gagaknya untuk menaruh kertas gulung ini dirumah Laura.
"Lepasin ga!" Ucap Laura kesal.
"Ga akan sebelum tujuanku tercapai" Balas Vernon.
Alex merasa Laura kini berada dalam bahaya, ia mempercepat proses pemulihannya, selesai masa pemulihan ia bergegas menuju rumah Laura untuk memastikan bahwa Laura baik baik saja.
Alex memanggil " Laura, kamu dimana?"
Tak ada sahutan dan Alex mencari Laura kesana kemari, ketika berada didapur ia menemukan bulu burung gagak. Alex mengendus bulu itu, ia merasa familiar terhadap aroma bulu tersebut.
"Hmm apa jangan jangan ini bulu burung gagak Vernon ya?" Ucapnya.
Alex tersadar karena melakukan sesuatu dengan gegabah dan melupakan bahwa Vernon itu memiliki kekuatan ilusi yang cukup kuat, ternyata yang dihadapi saat dirinya berperang itu hanya ilusi semata saja.
"Aghh sialan!" Gerutunya kesal
Leon dan Naland telah selesai membereskan pasukan kerajaan Harley, kini mereka bersama pasukan yang lain pergi kembali menuju istana, namun sebelum itu Leon merasa kejanggalan atas kematian Vernon. Beberapa saat Leon menyadari bahwa itu bukan Vernon yang asli melainkan ilusi semata yang dibuat buat oleh Vernon.
"Ck! Licik juga mereka!" Cetus Leon kesal
"Ada apa Leon?" Ucap Naland menghampiri Leon
"Ternyata Vernon sebenarnya masih hidup." Balas Leon
"Hidup? Bukannya udah mati ditangan tuan Alex ya?" Tanya Naland kebingungan.
"Bukan, itu hanya ilusi." Jawabnya.
Naland bertanya kembali terhadap Leon "Ahh ternyata ilusi, lalu yang aslinya dimana?"
"Entahlah.." Balas Leon dengan entengnya.
Alex sibuk mencari petunjuk disekitar rumah Laura untuk mencari tahu bahwasanya Laura disandera dimana, setelah sekian lama mencari masih belum ada petunjuk dan terdengarlah suara batuk yang cukup keras dari arah kamar, burung gagak itu muncul dan menaruh gulungan kertas tadi diranjang kasur. Alex pun bergegas menuju kamar itu dan Alex terkejut melihat nenek Laura yang sedang sakit keras, ia mulai mengobati nenek itu dengan kasih sayang dan menganggapnya sebagai ibunya sendiri kini nenek telah tertidur pulas.
"Akhirnya nenek tidur juga." Ucap Alex merasa lega.
Lalu Alex melanjutkan pencariannya dan akhirnya ia menemukan suatu petunjuk di sekitar tempat tidur sang nenek, disitu terdapat gulungan kertas kecil bertuliskan "kutunggu kehadiran mu dihutan Lex."
"Cih sialan!" Cetus Alex
KAMU SEDANG MEMBACA
HANTU GANTENG
RomanceDi dalam hutan terdapat satu kerajaan megah, kerajaan itu dihuni oleh makhluk tak kasat mata dan hanya orang tertentu saja yang dapat melihatnya, kini kerajaan itu dipimpin oleh raja yang terkenal dengan parasnya tampan dan tubuh nya yang gagah, ia...