Alex meninggalkan kamar dan bergegas menuju ke tempat lokasi, Alex tetap waspada untuk berjaga-jaga disepanjang perjalanan agar tidak tertipu kembali seperti sebelumnya. Tiba-tiba muncullah Vernon yang asli berdiri dihadapan nya sedang mendekap tubuh Laura, kini Laura diikat tubuhnya dan tubuhnya diberikan segel ghaib hanya hantu tertentu saja yang dapat membukanya.
"Jangan apa apakan dia!" Cetus Alex.
"Ohh ya? Gimana kalau begini?" Vernon menjilati leher Laura dan meninggalkan beberapa bekas gigitan diarea leher.
"Aghh!" Rintih Laura.
Hati Alex terasa sakit ketika melihat Laura diperlakukan seperti itu oleh Vernon, ia berusaha agar tenang dan tidak gagabah lagi.
"Sayang, aku pasti akan menyelamatkan mu". Ucap Alex dalam benak hatinya.
"Hentikan, itu sangat menjijikkan!" Ucap Alex.
Verno menghentikan lidahnya untuk menjilati leher Laura dan membalas ucapan Alex "Hahaha, menjijikkan? Bukankah kamu jauh lebih menjijikkan daripada ini?"
"Maksudmu?" Tanya Alex sambil memikirkan strategi.
"Bukankah mendekati gadis ini hanya untuk tujuan tertentu dan tanpa persetujuan dari gadis ini, jujur aku merasa kasihan dengannya." Ucap Vernon dan sengaja untuk memprovokasi Laura.
Laura mengetahui tujuan dari Vernon yang hanya ingin memanas manasin dirinya dengan Alex agar salah paham satu sama lain, ia memiliki ide menggunakan jebakannya dan berpura-pura percaya dengannya.
Stopp, jangan katakan itu lagi!" Cetus Alex dan berusaha menenangkan dirinya.
"Tega kamu ya Alex!" Cetus Laura dan berpura-pura percaya terhadap Vernon.
"Sayang, dengarkan aku dulu dan aku ga bermaksud membohongi kamu, jadi tolong percayalah padaku." Rintih Alex memohon kepada Laura.
Vernon tertawa puas karena Laura mudah diprovokasi olehnya, ia terkejut karena sikap Alex berubah ketika dihadapan gadisnya.
"Alex aku percaya kok, jadi jangan gegabah dulu kita ikutin permainan nya saja." Balas Laura dengan menggunakan telepatinya.
Alex mendengar ucapan Laura, ia segera menyusun strategi untuk menyerang Vernon.
Leon dan Naland beserta prajurit yang lainnya kini telah sampai diistana, Leon memerintahkan prajurit beristirahat diruangan mereka. Leon dan Naland bergegas menuju ruangan pribadi tuannya untuk menyampaikan informasi yang didapat, namun sayangnya ketika ingin menyampaikan tuannya tidak ada diruangan, mereka kebingungan karena seharusnya tuannya sampai lebih awal daripada mereka.
"Hmmm seharusnya tuan datang jauh lebih awal bukan?" Tanya kepada Naland.
"Seharusnya begitu, kita tunggu aja disini sambil beristirahat" Balas Naland.
Mereka berdua pun menunggu tuannya hingga terlelap. Disisi lain Alex dan Vernon masih beradu mulut dimana si Alex berpura pura prustasi dihadapan Vernon.
"Sayang, percaya sama aku." Rintih Alex dan berpura-pura pasrah.
"Apa pentingnya percaya lagi? Jujur aku kecewa sama kamu." Balas Laura seakan-akan benar-benar kecewa kepada Alex.
Vernon melepaskan Laura dari dekapannya dan kembali berbicara "Hahaha, percuma kamu memohon apa" Ucapnya sambil menyodorkan pedang dibahu Alex.
Ini kesempatan Laura untuk kabur, ia mencari alat yang bisa digunakan dirinya untuk melepaskan ikatan tali yang mengikat tubuhnya, kebetulan Laura menemukan beberapa kayu yang ujungnya runcing, Laura langsung menggunakannya untuk melepaskan ikatan talinya dan pada akhirnya Laura berhasil melepaskan ikatan tersebut, akan tetapi sayangnya tubuh Laura masih terperangkap dengan segel yang dibuat oleh Vernon. Alex bangkit sambil mengeluarkan pedangnya dan bertarung dengan Vernon mereka saling beradu pedang secara sengit, sedangkan Laura masih berfikir keras bagaimana caranya agar bisa membuka segel itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/371667043-288-k211695.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HANTU GANTENG
RomanceDi dalam hutan terdapat satu kerajaan megah, kerajaan itu dihuni oleh makhluk tak kasat mata dan hanya orang tertentu saja yang dapat melihatnya, kini kerajaan itu dipimpin oleh raja yang terkenal dengan parasnya tampan dan tubuh nya yang gagah, ia...