Teruntuk sang pencerita handal perihal semesta...
Aku tak tahu
Berapa puluh cerita yang telah kau ceritakan padaku
Aku tak tahu
Berapa ribu perkataan yang telah kau katakan padaku
Aku tak tahu
Aku tak tahu mengapa aku mencintaimu
Yang aku tahu
Kau lahir ke dunia ini
Selumbari,
Tepat pada dua puluh delapan September
Dunia bersukacita atas kehadiranmu
Terima kasih telah memilihku
Di saat kau punya pilihan lain yang lebih baik dari aku
Terima kasih telah menghadirkan surga
Tanpa aku harus merasakan kematian terlebih dahulu
Terima kasih atas segala dongeng-dongengmu
Aku bersyukur kau memilih hadir ke dalam hidupku
Dan menyajikan banyak perspektif tentang orang-orang
Banyak hal yang tidak aku ketahui
Tapi darimu, kini aku tahu hal itu
Aku tahu bagaimana caramu tertawa
Dan aku senang melihatnya
Aku tahu bagaimana caramu bertahan hidup
Dan aku harap kau tetap bernapas
Selamat hari lahirmu, Tuan
Pemilik mata berbinar sabit
Dengan bibir semerekah mawar
Dan senyum penuh kelembutan
Sang pencerita handal perihal semesta
Sang perebut kunci ruang kosong pikiran
Sang penghuni museum dalam batin
Terima kasih telah memilih untuk hadir ke dunia
terima kasih telah membuat banyak orang bahagia
Terima kasih telah sampai di titik hidup pada detik ini
Semoga apapun doa yang terpajang dalam ruang harapmu diwujudkan oleh semesta
Dan semoga semua yang disemogakan tersemogakan
Puisi ini telah dipublikasi dalam novel antologi "Selumbari" edisi Oktober 2022 di event Nuram Jingga Ellunar Publisher
KAMU SEDANG MEMBACA
Mademoistellar's Project
Short StoryMenuangkan pikiran yang tak seberapa bukan bertujuan untuk lebih dikenal, melainkan untuk mengabadikan isi kepala yang berisiknya tak bisa didengar siapa-siapa. • • • Selamat datang dan menikmati hasil riuhnya hidup. Cerita ini akan kudedikasikan m...