Hi
You're sitting on the same seat on the bus today
.
.
.
Oh Sehun menatap gadis yang tengah tertidur lelap, menjadikan bahu nya sebagai sandaran. Gadis ini salah satu murid di sekolah nya, diidentifikasi melalui seragam. Meski begitu, baru kali ini Sehun melihat nya, mungkin saja mereka pernah berpapasan tapi Sehun tak sadar atau bisa saja siswi pindahan, atau karena ini pertama kali nya Sehun menaiki bis.
"Anak muda, tolong bangunkan gadis di sebelah mu, dia akan turun di halte depan." Ucap supir bus kepada Sehun.
Seperti nya gadis ini bukan siswi baru, karena supir bus tampak nya cukup mengenal dia sehingga tau dimana gadis ini harus turun.
"Nona bisakah kau bangun." Ucap Sehun canggung.
Membuat gadis itu membuka matanya lalu menatap Sehun dengan tatapan terkejut.
"Ternyata mimpi." Kata gadis itu yang sepertinya masih dalam tahap mengumpulkan nyawa.
"Kenapa?" tanya Sehun.
"Oh Sehun." Ucap gadis itu kaget, Sehun menoleh.
"Apa kau mengenalku." Tanya Sehun lagi.
Setelahnya gadis itu turun, meninggalkan Sehun dengan seribu tanya. Kalau begini artinya mereka satu sekolah dan gadis itu tau siapa Sehun.
"Namanya Bae Suzy, dia satu sekolah dengan mu anak muda." Ucap si supir dengan name tag , Hwang Chansung.
"Heh benarkah." Ucap Sehun, lalu mengambil note book kecil bergambar Jin BTS yang tertinggal dibangku penumpang.
"Ahh dia ARMY." Ucap Sehun tersenyum kecil. Lalu turun karna ini sudah sampai di halte tujuannya.
"Tak buruk, ku rasa besok aku akan naik bus yang sama." Ucapnya, mengingat ini pertama kali nya ia naik bus karna merasa penasaran. Lalu berjalan menuju ke apartemen nya terletak di kawasan elit, tempat tinggal nya.
.
"Eomma apakah eomma melihat note ku yang bergambar Jin ?." Tanya Suzy yang sedari pulang tadi terus mencari note berisi banyak catatan penting dan jadwal Bangtan.
"Tidak, turunlah dulu, mungkin makan akan membantu mu." Jawab ibu nya.
"Ya aku turun." Jawab Suzy yang masih bingung.
Turun dengan rasa penasaran , lalu teringat kalau tadi ia buru buru turun dari bus.
"Ahh kuharap Chansung Ahjussi menyelamatkan nya, kalau tidak tanda tangan Jin ku yang berharga lenyap." Ucap Suzy dengan nada penuh harap.
.
