01

133 28 0
                                    

I'm saying hello to you, hi
I see you're not accepting it again

.

.

.

Suzy menunggu bus berharap note nya yang berharga masih di sana. Mengingat betapa susahnya mendapatkan itu, terlebih di era BTS sudah mendunia seperti sekarang. Dengan earphone di telinga ia masuk ke dalam bus lalu mengambil waktu sebentar untuk bertanya pada supir hari ini, Wooyoung.

"Apa kau lihat note kecil di bus oppa?." Tanya Suzy.

"Tidak, Chansung juga tak menitipkan apapun." Jawab Wooyoung.

"Ah oke oke."

Setelahnya Suzy berlalu berdiri menuju ke bangku penumpang dan matanya bertemu dengan laki laki kemarin, Oh Sehun yang terang terangan menatap nya , melambai padanya - mungkin.

"Aku?." Tanya Suzy tanpa suara.

Sehun mengangguk, membuat Suzy mendekat dan sekarang gerakan nya diperhatikan oleh penumpang yang rata rata anak sekolahnya.

"Kenapa?." Tanya Suzy, lagi.

Sehun langsung menyerahkan notes milik Suzy. Membuat Suzy tersenyum senang karna menemukan harta karun nya.

"Terimakasih." Ucap Suzy, berbinar.

Namun saat gadis itu ingin mengambil hartanya dari Sehun . Lelaki itu malah menarik balik.

"Hah?."

"Nanti pulang sekolah di halte bus, temui aku." Suruh Sehun.

Setelahnya turun karna mereka sudah sampai di sekolah. Membuat Suzy menganga seperti orang bodoh.

"Bedebah." Umpat Suzy kesal karna kelakuan Sehun .

Lalu dengan terburu mengejar laki laki itu dan menarik kerah Sehun dari belakang. Membuat Sehun yang sedang bersama teman nya itu terseret. Mereka jadi tontonan.

"Kembali kan sekarang! Tak usah belagak layaknya karakter misterius di drama." Perintah Suzy.

"Astaga, lepaskan aku dulu bukan kah kau harusnya berterima kasih, bukannya malah membunuh ku begini." Ucap Sehun.

Suzy langsung melepaskannya setelah itu ia menganga bodoh karna Sehun melarikan diri.

"Aih harta berharga ku." Pekik Suzy merasa murka.

Setelahnya baru pergi karna ia sadar berkat ulahnya ia jadi sorotan.

"Maaf menganggu pagi kalian." Ucap Suzy pada semua orang lalu berjalan ke kelas seakan tak terjadi apa apa. Sementara Sehun tersenyum sambil kesakitan di ujung sana.

"Mari bermain Bae." Ucapnya dengan senyum kecil, karna Suzy.

Sementara disisi lain Suzy mengerutu tak berkesudahan, mengatai Oh Sehun dengan sepenuh hati dan jiwa.

"Bisa bisa nya aku bermimpi aneh dengan pria menyebalkan seperti itu, cih pangeran sekolah kata mereka, lebih mirip perundung. Bukan kah kemarin dia belagak sok cool kenapa tiba tiba menjadi menyebalkan tak beraturan, menganggu pagi ku dan hei dia sudah seperti pencuri saja." Oceh Suzy sembari memasuki kelas nya.

Sudah ada Son Naeun dan Lee Hyeri disana, mengobrol di meja nya, membuat Suzy mendengus karena pagi mereka diisi oleh gibah.




BUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang