[END] Musim Semi Sulit Dicegah

Bab 41: Apa yang Terjadi

Festival Musim Semi semakin dekat, dan setiap rumah tangga menyiapkan perbekalan tahun baru, tidak terkecuali keluarga Huo.

Tapi mereka hanya bertiga. Nyonya Huo takut sia-sia dan tidak membiarkan pramugara menyiapkan terlalu banyak barang. Dia hanya bertanya pada Song Chunxi apa yang dia suka dan membeli apa yang ingin dia simpan. Tapi Song Chunxi bukan anak-anak, kalau tidak dia ingin layang-layang, terompet kaca, permen, dan segala macam hal lainnya.

Ini seperti menonton para pelayan memasang bait Festival Musim Semi bersama, mendengarkan petasan bersama, dan makan malam reuni panjang bersama.

Pada Malam Tahun Baru, dia berdandan dengan hati-hati dan pergi bersama Huo Yun ke tempat Nyonya Huo lebih awal untuk memberi penghormatan.

Nyonya Huo, yang juga mengenakan mantel brokat dan memegang kompor, berseri-seri saat melihat mereka.

Bagaimana mereka berdua bisa begitu baik pada waktu itu tahun lalu? Mereka berjalan bergandengan tangan. Dia berpikir bahwa putranya telah benar-benar dewasa dan pandai membujuk orang lain. hukum telah rukun selama beberapa bulan. Dia berharap mereka tidak bingung di kemudian hari, membuat menantu perempuanmu marah lagi.

"Semuanya, duduklah dan beri tahu kami apa yang ingin kalian makan untuk makan malam Tahun Baru. Biarkan juru masak menyiapkannya sekarang."

Huo Yun tumbuh dengan pakaian bagus dan makanan enak, dan terbiasa dengan makanan lezat di Rumah Hou. Pergi berperang pada awalnya agak tidak nyaman, tetapi setelah enam tahun, apa yang tidak bisa dia makan? Kadang-kadang persediaan makanan dan rumput terbatas, dan dia masih minum sup kulit kayu, jadi tidak ada yang khusus tentang itu sekarang. Dia memandang Song Chunxi dan berkata, "Katakan padaku."

Song Chunxi memikirkannya dan berkata, "Ayam rebus susu, sup kail emas, tahu kepiting, manisan sayuran musim semi... biarkan ibu memutuskan sisanya."

Nyonya Huo melihat baktinya dan tersenyum dalam: "Lihat dirimu, ada tiga makanan di sana yang aku suka makan. Sekarang kamu ingin aku memutuskan, meja makan ini milikku? Itu saja, itu saja. Aku Aku akan memesan lebih banyak lagi darimu." Suka makanan...kamu datang dan aku pergi, bersikap sopan satu sama lain."

Song Chunxi tersenyum: "Kami harus berbakti kepada Anda, bagaimana kami bisa bersikap sopan? Jika Anda memesan makanan favorit kami, itu penuh kasih sayang dan tidak sopan."

Nyonya Huo mendecakkan lidahnya dua kali: "Aku serahkan segalanya padamu tahun depan. Aku bahkan tidak bisa mengalahkanmu sekarang. Kamu terlalu pintar."

Membantu ibu mertuanya menjadi tuan rumah pernikahan adalah hal yang benar, tetapi tahun depan adalah tahun yang sangat kritis, dan dia harus menangkap dalang yang menyebabkan masalah di balik layar. Song Chunxi mengulurkan tangannya dan menarik lengan baju Huo Yun , memintanya untuk membantu.

Huo Yun tahu apa yang dia pikirkan, jadi dia berkata, "Tunggu saja satu tahun lagi. Tahun depan saya...Saya akan mengajaknya keluar untuk bermain lebih banyak."

“Benarkah?” Nyonya Huo sangat senang, “Kalau begitu, saya tidak akan membiarkan hal-hal sepele mengganggu Anda.”

"Suamiku, kamu melebih-lebihkan. Tidak mungkin bermain sepanjang tahun. Aku pasti akan datang membantumu berbagi beban saat kamu sibuk." Song Chunxi menambahkan.

Namun Nyonya Huo bertekad untuk tidak mengganggu pasangan itu sebisa mungkin. Dia diam-diam sedang menunggu kelahiran cucunya.

Setelah mereka bertiga mengobrol, Song Chunxi dan Huo Yun kembali ke Nanyuan.

Sore harinya, saat matahari baru saja terbenam dan masih ada sedikit penutup yang tersisa di atas, petasan mulai meledak dimana-mana.

Bunyi "pop" terus menerus.