The Fallen Angel: Part Two

179 13 2
                                    

Menembus sepi dan keheningan malam, mobil yang ditumpangi haruto dan junghwan tiba disebuah rumah besar dengan gaya victorian classic. Keduanya kemudian turun dari mobil. Tepat didepan pintu utama berdiri dengan tegap seorang laki-laki dengan wajah cantik menggunakan jas hitam seperti sedang menunggu kedatangan Haruto dan Junghwan. Saat melihat laki-laki tersebut Haruto yang masih dekat dengan mobilnya berkata kepada supirnya:
"Kau tidak perlu menungguku pulang lah"
mobil yang dinaiki Haruto dan Junghwan pergi dari rumah tersebut.

Haruto yang diikuti oleh Junghwan dibelakangnya kemudian menghampiri laki-laki itu. Laki-Laki itu kemudian membungkukkan sedikit tubuhnya kepada Haruto dan Junghwan sambil berkata:
"Selamat datang tuan muda Haruto dan tuan muda junghwan, tuan Jeongwoo sudah menunggu diruang kerjanya, silahkan ikuti saya"

Junghwan memunculkan kepalanya dari belakang haruto dan menyapa laki-laki itu:
"Yoo Junkyu-hyung sudah lama tidak bertemu terkahir kita bertemu tahun lalu di acara pertunangan Yoshi-hyung"
(Junkyu sempat terkejut sedikit dan kemudian tersenyum tipis)
"ya tuan muda Junghwan sudah lama, sejak saat itu saya ditugaskan untuk membantu usaha Garden.Co di California dan Swiss"

Haruto yang mendengar hal tersebut tampak tidak suka dan kemudian dengan sikut tangannya memukul kearah belakang dimana Junghwan berada dan mengenai perutnya Junghwan.
"Auughhh, hei Ruto apa yang kau fikirkan"
"Just Shut Your Mouth"

seperti tidak ingin membuang waktu lagi, Junkyu kemudian memotong pertengkaran mereka dengan menepukkan tangannya dan berkata
"baik lah para tuan muda mari ikuti saya"

seketika keduanya berhenti dan mulai mengikuti Junkyu. Saat ketiganya sampai diruangan yang terasa seperti perpustakaan terlihat sesosok pemuda yang sedang melihat sesuatu ditelapak tangannya

Junghwan langsung membaringkan tubuhnya disofa yang terletak didepan meja pemuda itu dengan mengangkat kakinya yang panjang pada ujung sofa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Junghwan langsung membaringkan tubuhnya disofa yang terletak didepan meja pemuda itu dengan mengangkat kakinya yang panjang pada ujung sofa. Disebrang Junghwan, Haruto duduk disebuah single sofa, sedangkan Junkyu setelah mengantarkan Haruto dan Junghwan berdiri disamping pemuda itu. memecah kesunyian Junghwan berbicara
"Ish Jeongwoo bisakah kau sediakan kompres es batu untuk ku pipi ku sangat sakit"
"kau bisa menggunakan es yang ada dimeja" (terdapat sebuah ember es untuk merendam wine dimeja sofa tersebut)
"Siapa yang melakukan nya? "
"Seorang tuan putri"
"Kau pasti membuat masalah"
"Sudahlah jadi ada apa kau memanggilku dan Ruto kesini"

Jeongwoo berbalik kehadapan Ruto dan Junghwan kemudian melemparkan sebuah kunci yang sedari tadi dilihatnya ke meja dan berkata:
"Selama kalian kuliah kalian akan tinggal di Penthouse itu"

Haruto dan Junghwan kemudian menoleh dan secara bersamaan berkata:
"Apa??"

Junghwan yang terlihat bahagia kemudian bertanya:
"sungguh? apa kau diperbolehkan melakukan itu oleh ayahku?"
"ya tentu saja apa yang tidak bisa ku lakukan" (sambil tersenyum tipis)

Haruto yang merasa curiga mengernyitkan matanya dan memotong pembicaraan antara Jeongwoo dan Junghwan seraya berkata:
"Apa yang kau mau dari ku? beritahukan rencanamu dan aku akan mempertimbangkannya setelah mendengarnya"
"heh.. aku tahu kau tidak akan semudah itu menerima tawaranku. Kau tahu W Energy, SUVI Motors, dan Garden.co memenangkan tender untuk melakukan pengembangan apartemen dan mall didaerah Busan kan. Kita hampir kalah dari Hamada Corporation jika bukan berkat kakakmu Ruto, dimana Yoshi-hyung dapat bernegosiasi dengan para pemilik tanah terlebih dahulu dan memenangkan hati mereka."
"lalu? selesai sudah apa lagi yang akan kau rencanakan dengan akal licik mu itu?"
"Aku berniat ingin menjalin hubungan dengan Hamada Corporation dari sekarang agar mereka tidak menghalangi proyek kita dimasa depan"
"itu tidak terdengar seperti dirimu"
"ya karena Yoshi-hyung yang menyarankannya"

Immature Clan: Goodness, Boldness, ProwessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang