Ruto seorang anak kedua dari pemilik perusahaan W Energy yang memiliki Kekayaan, Kekuatan, dan Ketampanan tanpa harus menanggung beban berat penerus W Energy. Kehidupan yang sempurna dimata semua orang hingga dia menyadari cintanya yang tidak berbal...
Heningnya ruangan musik no.4 bersamaan dengan seluruh kata yang diutarakan Haruto pada Jeongwoo memberikan pukulan baru pada kepala Jeongwoo yang kemudian memejamkan matanya sejenak. "I got that" "Well I don't need you to help me, aku hanya ingin dia untuk tidak menjauhiku atau kabur dariku lagi, hanya itu" "Selama kau mendengarkan ku dan tidak menghancurkan rencana yang telah ku buat, aku tidak akan menghalangi kalian"
kemudian terdengar suara seseorang masuk pada ruang musik tersebut "Apa kalian sudah yang berbicara?" Junghwan masuk dengan wajah yang buruk "Apa yang terjadi padamu?" Tanya Jeongwoo yang juga penasaran karena beritanya tentang Pharita di chatnya tadi "Bajingan itu sepertinya berbahaya" "Siapa? Doyoung? yang kau minta untuk diselidiki?" ucap Jeongwoo yang merasa kebingungan "Hey man, jika kau cemburu karena dia menyukai Pharita, Kau tidak perlu marah kan seharusnya, toh ini hanya sandiwara" Haruto mengatakannya sambil mengangkat kakinya keatas meja didepannya dan tertawa "Dia mengenal Asa dan akrab dengannya" "Itu berarti dia mengenal Asahi atau bahkan dia adalah orang suruhan Asahi. Tapi untuk apa dia mendekati Pharita?" Jeongwoo berbicara sambil memegang dagunya dan berfikir
"Baiklah aku nanti malam akan ke Bar madam Karina untuk menyelidikinya, apa kalian ingin ikut?" "Aku tidak ikut, aku akan sparring nanti malam untuk melepas stress ku sejak tadi pagi" jawab Junghwan. lalu Jeongwoo menatap Haruto untuk menunggu jawaban "Aku tidak akan ikut, kau tahu sendiri aku sangat tidak suka dengan penyihir itu! aku akan ikut Junghwan!" "Baiklah aku akan pergi sendiri-" Jeongwoo berhenti dan terlihat sedikit menahan sakit pada kepalanya "Tapi Jeongwoo kau harus berkonsultasi mengenai sakit kepalamu" ucap Haruto "Ya kau harus ke dokter atau Ruto bisa memanggil dokter yang kemarin" tambah Junghwan "Tak apa ini hanya sakit kepala kecil aku akan minum vitamin" dalam hatinya Jeongwoo hanya berkata jika sakit kepalanya tidak akan hilang hanya dengan meminum obat
mereka bertiga kemudian berbincang sebentar dan pergi untuk kegiatan mereka masing-masing.
-
"Bye bye Rami" Asa dan Pharita melambaikan tangannya kepada Rami yang akan menaiki bus angkutan umum di halte kampus "Bye besok aku tidak ada part-time job jadi aku akan menginap besok!" "Aku tidak sabar besok!" Kemudian bis pergi meninggalkan Asa dan Pharita "Nona mobilnya sudah siap" Ucap seorang supir kepada Asa "Baiklah, huhuhu Rita aku sebenarnya masih ingin bermain dengan mu, tapi ayah memanggilku untuk makan malam bersama jadi aku tidak bisa lama lama" Asa merengek pada Pharita sambil memeluknya "It's okay kita bisa bertemu lagi besok" "Apa kau benar tidak ikut denganku, aku bisa mengantarkan kamu" "No~ aku ingin berjalan-jalan di downtown sendirian" "Baiklah jika kau memaksa, tapi jika ada sesuatu hubungi aku oke" "Tentu Asa" Kemudian Asa masuk kedalam mobilnya dengan mata membulat melihat Pharita yang sedang melambaikan tangannya kearahnya hingga mobil Asa menghilang dari pandangan tak terlihat dipersimpangan jalan.
"Baiklah coba kulihat kita akan kemana" "Mau ku temani?" Doyoung muncul dari belakang Pharita yang juga ikut melihat apa yang discroll Pharita di handphone nya "Astaga!! Doyoung-ssi tolong jangan mengagetkan dan kenapa kau selalu datang tanpa suara" "Hehehe maaf maaf, aku... Sebenarnya masih tidak enak dengan kejadian tadi pagi" "Ah... Itu... Seharusnya aku yang meminta maaf" Pharita "Sudahlah bagaimana agar kita impas, kau menemaniku pergi membeli sepatu, aku sepertinya butuh sepatu baru" "Errr... " "Aku tidak menerima penolakan ayo"
Doyoung menarik Pharita dan membawanya ke mall dekat kampus. Setelah Doyoung membeli sepatu dia mengajak Pharita untuk bermain di playground mall.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.