PARTY AMIGOSTARS

67 27 33
                                    

—HAPPY READING—

malam angin sepoi nan sejuk menghiasi gelap purnama kala itu. seorang gadis tengah sibuk memoleskan make up tipis nan simple yang cocok diwajahnya.

dress hitam elegant selutut serta rambut bergelombang hitam alami tergerai indah yang membuatnya sangat cantik, ditambah sepatu putih dan pemanis bandana putih yang serasi dengan sepatunya menampilkan tampilan yang sedikit simple nan cantik.

"sepatu atau flatshoes ya? flatshoes aja deh." gumam gadis itu sambil mengganti sepatunya dengan flatshoes hitam dan meletakkan kembali bandana putihnya membiarkan rambut hitamnya tergerai terbuai terbawa angin.

gadis itu kembali mengaca pada kaca full bodynya, "seperti ada yang kurang." gumamnya perlahan.

ia kembali mengacak-acak isi kotak aksesoris rambut yang ia punya. "ah ini yang kucari!" serunya saat menemukan benda yang ia cari sejak tadi.

polesan yang simple dress yanv elegant dan hiasan dirambutnya membuat siapa saja tak menyangka gadis remaja itu telah memasuki usia dewasanya.

gadis itu keluar dari kamar kostnya dan berdiri dipagar. gadis itu tercengang melihat segerombolan motor datang menemuinya. apakah ia diteror musuh geng kekasihnya itu? pikir gadis itu heh? apa yang ia pikirkan huh? jelas itu suruhan kekasih posessifnya.

"malam princess, boss revan telah menunggu anda dilokasi." ujar salah satu dari gerombolan itu.

tak lama sebuah mobil hitam yang elegant menghampiri mereka berada didepan pagar kost, ia menaikinya dikursi belakang.

malam ini ia akan menjadi princess diacara party amigostars.

seluruh anggota menjemput ratu mereka dengan bergerombolan dan iringan dijalanan, membelah jalanan yang ramai itu dengan anggotanya semua kendaraan seperti menjunjung anggota itu mempersilahkan jalan beriringan dengan aturan jalan.

motor sport dengan jaket kebanggan mereka yang bertuliskan 'amigostars' dan gambar-gambar sebagai hiasan. tentu semua telah mengenal mereka

siapa yang tak kenal amigostars? geng yang selalu buat onar dan tingkah aneh namun semenjak revano yang dijadikan oleh amigostars leader yang membimbing mereka melakukan kebaikan.

sehingga malam ini adalah genap perayaan party amigostars yang ke 5 tahun, ralat harusnya 15 tahun hanya saja 5 tahun yang ini dibawah kepemimpinan revano yang kerap disampa revan oleh anggota lain selain anggota inti.

"mengapa jalannya terlihat sepi?" ujar gadis itu kala menyadari bahwa jalan yang tadinya begitu ramai kini sepi sunyi.

"maaf izin menjawab, kita akan ke markas utama, markas yang telah selesai dibangun oleh boss revan untuk kami." balas supir yang merupakan salah satu anggota amigostars.

jangan kalian pikir bahwa vanya hanya berduaan dengan supir itu, justru ia bertiga dua bodyguard didepan dan ia duduk sendirian. apakah lelaki itu tega membiarkan gadisnya dengan pria lain huh ia benar-benar posesif.

"baiklah."

sampai dimana tujuan mereka, markas baru yang dihadiahi sang leader dan pencapaian pada 5000 anggota amigostars yang bertebaran bukan hanya dibumi melayu itu melainkan dibeberapa daerah.

markas yang tampak seperti mansion megah yang berada ditengah-tengah tempat sepi. "kenapa gelap dan sepi? apakah kalian salah tempat?"

semua mengabaikan pertanyaan gadis itu. semua melakukan sesuai perintah dan membiarkan gadis itu menggerutu tak lupa dengan segala umpatan karna mereka sengaja mengacuhkan pertanyaannya.

Rumah Tanpa Jendela (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang