chapter 19

404 28 2
                                    

"Indah.." Gumam daniel melihat jendela kamar indah yang perlahan tertutup

"Udah lah niel, mendingan kita pulang" Ucap aldo namun tak di gubris oleh Daniel

"Niel!!" Teriak aldo

"Hah!? Apa!?" Tanya Daniel

"Yuk pulang! Jemuran gua masalahnya belum di angkat!" Ajak aldo

"Oh.. Umm.. Iya, yuk" Balas Daniel

Mereka berdua pun menaiki kendaraannya masing masing dan pulang ke rumah mereka masing masing. Singkat cerita Daniel pun telah tiba di depan pintu rumahnya

𝗧𝗼𝗸𝗸.. 𝗧𝗼𝗸𝗸..

Dengan cepat, oma langsung membukakan pintu itu untuk Daniel

"Astaghfirullah Daniel!!" Omel oma

"Kamu dari mana aja!? Hujan hujan masih aja berkeliaran kamu!" Omel oma

"Maaf, oma" Ucap Daniel

"Udah basah kuyup gini! Dari mana aja!?" Tanya oma

"Gak ke mana mana kok, oma" Jawab Daniel

"Udah berani bohong kamu!?" Omel oma

"Udah ah oma, Daniel mau mandi dulu" Ucap Daniel

"Kalo habis pulang sekolah langsung pulang ke rumah!" Omel oma

"Ishh iya iya" Balas Daniel

Daniel pun bergegas menuju ke kamarnya. Sesampa di kamar Daniel langsung mengunci kamarnya dan bergegas untuk mandi.

Suasana pun hening, hanya terdengar suara air yang berjatuhan di dalam kamar mandi dan suara isakan dari kamar mandi.

"I.. Indah.." Gumam daniel dengan suara yang serak

Air matanya tak berhenti berjatuhan walau dia sudah mencoba untuk mengusap air matanya.

"Apa gua nyerah aja?" Pikir Daniel

"Apa ini kode dari semesta kalo indah memang bukan jodoh gua?" Pikir Daniel

"Gak!, gua gak boleh mikir gitu" Ucap Daniel

"Ingat niel, usaha gak akan pernah mengkhianati hasil!!" Ucap Daniel bersemangat

Daniel pun mencoba menepis kan pikiran pikiran negatif menurutnya dan lanjut untuk membersihkan tubuhnya

Setelah selesai mandi dan berpakaian, dia langsung merebahkan tubuhnya di kasur

"Indah kenapa ya tiba tiba menjauh dari gua?" Pikir daniel

"Apa gua ada salah pas kita pergi ke museum?" Pikir daniel

"Apa dia gak nyaman pas kita jalan jalan?" Pikir daniel

"Apa sih alasannya?" Gumam daniel frustasi

"Mana chat gua gak di bales bales, telfon juga enggak di jawab" Gumam daniel

"Indah, kenapa susah banget sih buat kita bisa bersama sama?" Gumam daniel 

Daniel menghela nafas dalam, dia pun memilih untuk tidur saja.

*skip*

Keesokan harinya di sekolah sma 48. Daniel dan aldo sedang berbicara di dalam kelas mereka

"Apa gua bilang, jauhin aja" Ucap aldo

"Enak banget tuh moncong lu bicara" Balas daniel

"Mendingan lu sama ariel aja" Ucap aldo memberikan saran ke daniel

"Hah!? Udah gila ya lu!?" Ucap daniel

"Ihh ariel kurang apa lagi coba" Ucap aldo

"Dia udah perhatian, baik, lucu, pinter masak lagi" Ucap aldo

PDKT (ondah) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang