chapter 12

550 35 9
                                    

Indah berjalan jalan mengelilingi sekolah dan tanpa sadar dia malah berada di kantin. Di karna kan dia capek berjalan dia akhirnya memilih untuk duduk saja di kursi yang telah di siapkan untuk murid murid yang ingin duduk dan makan.

Indah hanya diam dan melamun

Seketika ada laki laki duduk di sampingnya

"Lagi pikirin apaan tuh?" Tanya aldo

"Huftt.. Gua capek banget do" Ucap indah dengan wajah yang lesuh

"Pasti gara gara Daniel lagi kan" Ucap aldo

Indah hanya mengangguk

"Gua bingung harus lanjutin atau berhenti" Ucap indah

"Mau lu berhenti kasih harapan ke Daniel, tuh manusia gak bakalan berhenti ngejar lu, dia dah cinta mati ama lu" Balas aldo

"Tapi gua udah gak mau nyakitin Daniel terus" Ucap indah

"Kalau lu bener bener sayang sama dia, Terima cinta dia" Ucap aldo

"Aku gak bisa do" Balas indah

"Kenapa indah?" Tanya aldo

"Aku takut do" Jawab indah

"Takut?" Ucap aldo bingung

"Aku takut kehilangan ayah ku jika aku memilih Daniel" Jawab indah

"Takut? Terus bagaimana dengan Daniel yang rela merusak namanya di saat Riko ngebentak lu, se cinta itu Daniel ke lu sampai dia gak tega lu di bentak dan lu pernah gak sih pikirin perasaannya?" Balas aldo sedikit terbawa emosi

"Pikir sedikit indah, dia berjuang agar lu tetap di sisinya dan lu berusaha untuk pergi dari sisinya" Ucap aldo

"Gua.. Gua se jahat itu ya do" Ucap indah memalingkan wajahnya

"Huftt.. Sudahlah indah kalau lu emang cinta sama dia ungkap kan, jangan memberikan kata kata suka yang hanya berujung manjadi luka." Ucap aldo berdiri dari kursinya

Aldo pun berjalan meninggalkan indah yang tertinggal diam di tempatnya. Tak terasa bell berbunyi mengartikan waktu istirahat telah selesai. Indah pun berdiri dari kursinya

Di tempat lain, di ruang uks. Ariel pun selesai mengobati Daniel

"Thanks ya riel" Ucap Daniel berterima kasih ke Ariel

"Iya sama sama, lain kali jangan berantem lagi" Balas Ariel

"Akan saya usahakan" Ucap Daniel tersenyum kepada Ariel

"Pokoknya kalo lu, luka lagi gua gak bakalan obatin" Ucap Ariel ketus

"Iyain dah" Ejek Daniel

"Yeuu gua tabok juga lu" Ucap Ariel ketus

"Malah nambah luka lu" Ucap Daniel

"Makanya jangan banyak gaya" Ucap Ariel

"Hehehe, jangan sering sering marah nanti cepet tua lohh" Ucap Daniel sambil terkekeh

"Yaudah kalo gitu kisa saling marah marahan aja supaya kita bisa menua bersama" Ucap Ariel

"Hah? Lu lagi sakit kah??" Ucap Daniel tak percaya kata kata seperti itu keluar dari mulut Ariel

"Bercanda! Yaelah serius amat" Ucap Ariel

"Huftt.. Bikin kaget aja lu" Ucap Daniel

"Dah lah gua mau balik  ke kelas aja" Ucap Ariel

"Yaudah, bye bye" Ucap Daniel tersenyum ke Ariel

"Bye" Balas Ariel yang berjalan keluar ruang uks

Ariel pun berjalan kearah kelasnya. Beberapa menit kemudian dia pun sampai di kelasnya

PDKT (ondah) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang