chapter 5

609 45 1
                                    

Jam 16.20

Daniel telah pulang sekolah. Dia sedang berbaring di kasurnya sambil memandang hpnya, dia bingung cara ngechat indah, dia sangat gugup dan akhirnya memberanikan dirinya

     

"Buset kalo di chat dingin banget, jadi tambah percaya kutub utara dingin gara gara habis di cuekin indah" Ucap Daniel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Buset kalo di chat dingin banget, jadi tambah percaya kutub utara dingin gara gara habis di cuekin indah" Ucap Daniel

"Hufftt.. ya Tuhan jika indah adalah jodoh ku maka dekatkan lah dan bila indah bukan jodohku tolong pikir pikir lagi Tuhan" Gumam Daniel

Seketika perut Daniel berbunyi

"Dari pada pikir cinta cinta mending makan" Gumam Daniel berdiri dari kasurnya dan berjalan ke dapur

POV indah

Indah sedang berbaring di kasurnya membaca buku Namun seketika ayahnya memanggil dirinya

"indahh! Turun ke sini dulu, ndah!" Ucap ayah indah

"Arghhh yaa sabar!" Balas indah berdiri dari kasurnya dan berjalan ke tempat ayahnya

Sesampainya di sana indah melihat ayahnya sedang duduk di sofa

"Duduk" Ucap ayah indah

Indah pun duduk di samping ayahnya

"Ada apa yah?" Tanya indah

"Ayah telah menjodohkan mu" Ucap ayah indah

Indah kaget mendengarkan ucapan ayahnya dan marah kepada ayahnya

"Hah!? Indah aja belum lulus sma!" Ucap indah

"Setelah kamu lulus kamu bakalan menikah dengan pria yang telah ayah pilih" Balas ayah indah

"Indah masih mau kuliah yah!!" Ucap indah

"Ayah telah memilih pria kaya jadi kau tak perlu susah susah kuliah maupun kerja, kau hanya perlu tinggal di rumah bersama suami mu nanti" Balas ayah indah

"indah gak mau di jodohin yah!" Ucap indah

"Jangan melawan" Ucap ayah indah

"Indah jadi tau kenapa mama ninggalin ayah!" Ucap indah berdiri dari sofa

"JAGA UCAPAN MU!!" ucap ayah indah marah

"Ayah terlalu fokus dengan kerjaan ayah gak pernah punya waktu buat keluarga sendiri dan ayah selalu pengen permintaannya di turutin tanpa mikirin perasaan orang lain!" Ucap indah marah

PLAKK

Tanpa sadar ayah indah menampar wajah indah

"AYAH JAHAT!!" Ucap indah menyentuh pipi yang telah di tampar ayahnya

Indah pun berlari keluar rumah air matanya pun berjatuhan ke tanah. Indah berlari tanpa arah

"INDAHH!!" ucap ayah indah

PDKT (ondah) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang