chapter 28 TAMAT

688 35 4
                                    

Di pagi hari yang cerah, terdengar suara suara orang yang seperti sedang berbicara, namun aku tak mampu mendengarnya dengan jelas. Perlahan aku merasakan sebuah tangan yang sedang mengusap usap kedua pipi ku, namun aku tak tahu siapa. Aku mencoba untuk memaksakan tubuh ku untuk bergerak, mencoba membuka kedua mata ku dengan sekuat tenaga, aku ingin tahu apa yang sedang terjadi

"Indah.." Kata pertama yang kuucapkan di saat aku mampu membuka mulut ku untuk berbicara

"Daniel!!" Teriak seorang perempuan

"Cepat panggil dokter!!" Suara teriakan perempuan yang di iringi dengan suara seseorang yang sedang berlari menjauh

"Apa yang sedang terjadi?" Batin daniel

"Daniel sayang, ayo bangun" Ucap seorang perempuan tua yang terdengar sangat familiar

"Suara itu.. apakah Oma?" Batin Daniel

"Oma.." Aku berbicara lagi dan perlahan aku mampu membuat kedua mata ku untuk melihat apa yang sedang terjadi

"Daniel akhirnya kamu bangun juga, sayang" Ucap oma

"Oma.." Ucap ku sekali dengan wajah yang kebingungan

"Iya sayang kenapa?" Tanya oma

"Mana indah?" Tanya daniel yang membuat orang orang yang ada di ruangan tersebut terdiam

"Di mana indah, oma" Tanya daniel sekali lagi yang masih tak di jawab sama sekali

"Oma, di man-" Ucapan daniel seketika terpotong oleh dokter yang tiba tiba datang untuk memeriksanya

"Apa yang sebenarnya yang telah terjadi?" Tanya daniel yang terlihat sangat kebingungan

"Anda telah terkena koma yang cukup lama" Jawab dokter

"Hah!? Koma!!!" Teriak daniel kaget mendengarkan jawaban tersebut

"Iya, anda telah koma selama 1 minggu ini" Ucap dokter

"Dan untuk beberapa bulan ini kamu gak di perbolehkan buat berjalan agar cedera di bagian kaki kamu gak semakin parah" Lanjut dokter

"Apa!?" Ucap daniel

"Baiklah itu saja yang perlu saya beri tahu, kalo begitu saya pamit dulu" Ucap dokter berpamitan dan keluar dari ruang icu tersebut

"Oma apa yang terjadi!?" Tanya daniel

"Biar aku jelasin semuanya" Ucap aldo

"Aldo!?" Ucap daniel kaget melihat keberadaan Aldo

"Diam dulu niel, gua ngejelasin nih" Ucap Aldo

Daniel pun mengangguk dan memberikan Aldo waktu untuk menjelaskan semuanya. Setelah selesai Aldo menjelaskan semuanya, perlahan raut wajahnya berubah

"Sialan sih riko!" Ucap daniel

"Gua minta maaf niel, gua benar benar menyesal" Ucap aldo

"Tenang aja do, gua ngerti kok perasaan lu di saat itu" Balas daniel

"Terimakasih niel, lu memang sahabat terbaik" Ucap aldo

"Kan gua dah bilang, kalo gua bakalan maafin lu, mau lu nyakitin gua atau enggak lu tetap sahabat gua" Ucap daniel

"Sialan gua jadi terharu" Ucap aldo

"Dih sejak kapan lu jadi soft soft gini" Ucap daniel sambil terkekeh

"Semenjak lu jadi gini, gua sayang banget ama lu bro!" Ucap aldo

"Dih, gausah gitu deh do, gak cocok lu gitu, jijik gua dengarnya" Ucap daniel

PDKT (ondah) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang