chapter 9

518 39 4
                                    

Beberapa jam kemudian bel pulang sekolah pun berbunyi dan semua murid  pun bergegas keluar dari kelas mereka masing-masing

"Do gua duluan ya" Ucap Daniel

"Ok bro" Balas aldo

Daniel pun berjalan keluar kelas, dia pun pergi mencari indah

"Panas panas gini enak kali ya makan es krim" Gumam Daniel

Setelah berjalan beberapa menit mencari indah, Daniel pun melihat keberadaan indah yang sedang mengobrol dengan seorang pria

"Eh itu indah ngobrol ama siapa" Gumam Daniel

Daniel pun memutuskan untuk menghampiri indah

"Lagi ngobrol sama siapa, ndah?" Tanya Daniel

Indah hanya terdiam

"Indah?" Ucap Daniel bingung

Daniel pun terkejut setelah melihat pria yang tadi indah ajak bicara

"tinggalkan anak saya" Ucap ayah indah

"Maaf, tapi saya tak bisa" Balas Daniel

"Kamu mau berapa?" Tanya ayah indah

"Hah?" Ucap Daniel bingung

"Saya kasih kamu 10jt tapi kamu harus jauhin anak saya" Ucap ayah indah

Indah pun tersentak mendengarkan hal itu

"Maaf, tapi saya lebih memilih cinta dari pada uang" Balas Daniel

"Kurang? Mau 20jt?" Ucap ayah indah

"Saya sudah bilang, saya tak perlu uang anda" Ucap Daniel

"Huftt baiklah bagaimana kalau 100jt?" Ucap ayah indah

"Ayah cukup! Ayah lebih baik pergi deh!" Ucap indah

"Ayah kesini untuk bawa kamu pulang, ndah" Ucap ayah indah

"Indah gak mau pulang!" Balas indah

"Kamu jadi durhaka pasti gara gara cowok ini kan!?" Ucap ayah indah

"Jaga ucapan anda!" Ucap Daniel

"Ini emang kenyataannya!" Balas ayah indah

"Ayah udah! Ayah cuman bikin malu indah di sini" Ucap indah

"Ayah gak bakalan pergi kalo kamu gak pulang ke rumah!" Ucap ayah indah marah

"Lebih baik kita pergi aja, ndah" Ucap Daniel

Indah pun mengangguk, di saat mereka berdua hendak berjalan pergi ayah indah pun menarik tangan indah menahannya untuk tak pergi

"Lepas tan-"

"Jangan pergi ndah" Ucap ayah indah dengan tatap lesuh

Indah pun terdiam melihat ayahnya, seketika rasa bersalah itu pun muncul seperti menghantam indah, rasanya indah tak tega meninggalkan ayahnya

"Ayah masih butuh kamu ndah, kamu keluarga satu satunya yang ayah punya, indah" Ucap ayah indah

Daniel menyaksikan itu pun tau bahwa indah merasa tak tega kepada ayahnya dan Daniel pun tersadar bahwa hal yang telah dia buat ini salah, walaupun dia mencintai indah namun merebut indah dari keluarganya itu hal yang salah.

Daniel pun tersenyum tipis ke indah

"Sebaiknya kamu pergi sama ayah mu ndah" Ucap Daniel

"Tapi niel.." Ucap indah

"Gapapa ndah" Balas Daniel tersenyum

Indah terdiam mendengar ucapan Daniel

Daniel pun membalikkan badannya dan berjalan meninggalkan indah

PDKT (ondah) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang