3. VENOM

179 20 39
                                    

Seungmin masih berada di kantornya mengurus dokumen-dokumen yang harus ia serahkan pada atasannya pada hari itu, sementara jisung frustasi karena semalam ia berinteraksi dengan changbin di dorm dan ternyata semalaman changbin berada di tempat hyunjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seungmin masih berada di kantornya mengurus dokumen-dokumen yang harus ia serahkan pada atasannya pada hari itu, sementara jisung frustasi karena semalam ia berinteraksi dengan changbin di dorm dan ternyata semalaman changbin berada di tempat hyunjin.

"aku beneran ngobrol sama changbin hyung, trus pagi ini dia bilang dia cuti hari ini dan dia di rumah hyunjin semalaman? Trus tadi malam itu siapa??"jisung tidak habis pikir kenapa hal horor seperti ini bisa terjadi padanya, dia anak yang baik.

Seungmin sama sekali tidak mengindahkan ocehan jisung, dia masih sibuk dengan pekerjaannya dan itu membuat jisung kesal.

"seungmin!! Kalo orang ngomong itu didengerin dong!!"keluhnya.

"iyaaa..."ucap seungmin malas.

"Tapi seriusan kamu ngga ngalamin hal horor apapun?"jisung penasaran.

"emm... "seungmin mengingat-ingat.

"Bagiku ga ada yang lebih horor dari gaji awal bulan yang telat dibayar"jawab seungmin enteng, jisung memasang tampang kesalnya, seungmin memang sering membuatnya kesal, makanya dia lebih sering curhat dengan changbin yang lebih perhatian dan senang menjadi tempat curhat jisung.

"Aah kesalnya... Aku mau ambil kopi dulu" jisung beranjak dari tempat duduknya.

"aku americano"minta seungmin.

"ambil sendiri"jisung kesal.

"Sayang~ americano satu"seungmin.

"ogah... Kita putus" jisung pergi begitu saja,

"aku gak mau putus han jisung!!" teriak seungmin.

Mereka tidak menjalin hubungan kekasih, hanya bersahabat, hanya saja sering bercanda dengan saling memanggil 'jagiya/sayang'

Seungmin melihat jisung pergi begitu saja, ketika ia kembali melihat dokumen dihadapannya, tidak sengaja ia ikut mengambil dokumen yang bertuliskan 'VENOM'

Seungmin membuka kembali dokumen tersebut, Venom adalah nama kelompok gangster mafia yang ia tangani sejak 2 tahun lalu, grup ini terafiliasi dengan perusahaan raksasa yang ada di korea, pasalnya hampir mustahil untuk membongkar praktek kejahatan dari kelompok mafia ini, selain karena venom ini sangat besar, orang-orang penting di negara ini juga terlibat didalamnya, bahkan dikatakan jika institusi kepolisian tidak punya power untuk menyentuh kelompok mafia raksasa ini.

Selama menangani kasus venom tidak ada satupun anggota intel kepolisian yang mampu menembus bagian inti dari kelompok mafia ini, mereka memiliki pemimpin boneka dimana kaki tangan mereka dijadikan pemimpin perusahaan sementara pemimpin Venom yang asli tidak pernah diketahui.

Sweet DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang