22. Brothers

138 15 26
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(๑¯ω¯๑)

~/\>

/ |
• •

Pagi itu Jeongin menjaga toko rotinya seperti biasa, tiba-tiba ada seorang pelanggan datang dengan penampilan begitu tertutup, pria ini memakai topi hitam, kacamata hitam, masker putih dan memakai mantel berwarna coklat tua.

"Selamat datang~" jeongin menyambut pelanggan itu dengan wajah cerianya.

Pelanggan tadi hanya menundukkan kepalanya menjawab salam jeongin kemudian segera memilih roti diantara deretan roti yang terpajang di etalase.

"Mau cari roti apa tuan? Hari ini ada diskon untuk roti cromboloni" Jeongin mulai menawarkan dagangannya seperti biasa.

Pemuda tadi kemudian melepas kacamata hitamnya untuk memudahkannya memilih roti-roti yang tersedia, jeongin memandanginya dengan seksama, mata itu begitu indah, bulu matanya lentik, pupil matanya berwarna kecoklatan, keindahan itu begitu familiar bagi jeongin.

"Dia mirip seseorang" bathin jeongin.

"Aku mau yang ini 3" pemuda tadi menunjuk salah satu roti di etalase.

"ah, baik... Ada lagi?" jeongin dengan cekatan mengambil roti-roti itu dengan pencapit roti kemudian meletakkannya di atas nampan, pemuda tadi kemudian memilih roti lainnya,

"ini dan ini, masing-masing 2" mintanya yang langsung dilayani oleh jeongin dengan riang karena senang roti-rotinya terjual banyak pagi itu.

Jeongin memasukkan roti-roti itu ke bungkus kertas dan mulai menghitung jumlah yang harus dibayarkan di mesin kasirnya.

"Berapa?" tanya pemuda tadi.

"Semuanya 7300 won" ucap jeongin, pemuda tadi menyerahkan kartu kreditnya, dan jeongin segera menggesekkan kartu itu ke mesin seperti biasa.

Ketika pemuda tadi menerima roti-roti tadi, jeongin baru tersadar, pria didepannya ini mirip aktor yang sangat ia idolakan selama ini.

Jeongin hampir terjatuh karena terkejut menyadarinya, dan pria tadi seketika khawatir.

"Kau tidak papa?" tanyanya.

"A a anda...A Aktor beomgyu?" jeongin yakin jika pemuda ini adalah beomgyu karena ia begitu menggemari film-film yang dimainkan oleh beomgyu sehingga ia hapal betul dengan fitur wajahnya.

Sweet DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang