26.

167 20 43
                                    

••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jisung yang sedari tadi duduk di kursi rodanya dan menikmati suasana malam, tiba-tiba dikagetkan dengan suara bising tembakan diluar pagar rumah mewah itu, tak lama kemudian gerbang itu terbuka, sebuah mobil memasuki area rumah itu dengan keadaan dihujani tembakan, Mobil itupun membanting setir dan terhenti, sementara 2 orang yang menembaki mereka hampir memasuki gerbang.

Pasukan Venompun segera mengamankan tempat itu namun keadaan begitu kacau karena satu diantara 2 zombie itu berhasil memasuki gerbang, Jisung berniat kabur dengan kursi rodanya, namun ia kemudian menyadari jika di dalam mobil itu terdapat seorang perempuan paruh baya yang terjebak dan ketakutan, Jisung yang memiliki jiwa kesatria itupun segera teringat alasannya menjadi seorang polisi, semua karena saat ia kecil ibunya dijambret ketika sedang berjalan dengan Jisung, Ibunya terluka dan Jisung merasa sangat bersalah karena tidak bisa melindungi ibunya.

Jisung dengan kursi rodanya nekat menghampirinya, namun seorang zombie yang memegang samurai panjang menghampiri perempuan tadi, Jisung segera menyetel kursi rodanya menjadi mode bergerak otomatis dan mengarahkannya pada zombie tadi sehingga Zombie tadi dibawa pergi oleh kursi roda elektrik itu.

"Anda baik-baik saja?" tanya Jisung sembari membuka pintu mobil itu, tapi ternyata Zombie yang tadi dengan segera kembali ke tempat Jisung setelah menebas beberapa anggota Venom.

Dorr dorr

Yeonjun menembak kepala Zombie itu dari lantai 3, zombie itupun tumbang. Jisung membantu perempuan tadi untuk keluar dari mobil itu, Tak lama kemudian Minho dan Jeongin berlari menghampiri mereka.

"Eomma~ " Jeongin yang panik segera memeluk ibunya.

"Jagiya.." Minho mengulurkan tangannya untuk mengajak Jisung berlindung didalam rumah.

Merekapun memasuki rumah itu, sementara gerbang kokoh rumah itu sudah kembali tertutup.

"Eomma kau baik-baik saja?" tanya Minho yang begitu khawatir.

Sweet DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang