28. The Plan

135 19 56
                                    

Lewis menunjukkan tangan kanannya, segera terlihat aura hitam pekat yang mengelilingi tangan itu, sesuatu muncul dari sana, benda itu adalah sebuah mahkota yang merupakan penyempurna kebangkitan Lewis si penguasa kegelapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lewis menunjukkan tangan kanannya, segera terlihat aura hitam pekat yang mengelilingi tangan itu, sesuatu muncul dari sana, benda itu adalah sebuah mahkota yang merupakan penyempurna kebangkitan Lewis si penguasa kegelapan.

Felix terkejut karena benda keramat itu sudah ada ditangan Lewis, entah bagaimana Lewis mendapatkan mahkota itu tapi harusnya proses kebangkitan Lewis sudah sempurna sekarang.

"Darimana kau mendapatkan mahkota ini?" tanya Felix yang dicekik rasa penasaran.

"Leon membawakannya untukku" Lewis tersenyum menyeringai, ia tau Leon akan melakukan apapun untuk dirinya, termasuk mencari mahkotanya yang hilang setelah kematian dirinya.

Felix mengernyit, dia curiga jika kebangkitan Lewis ini adalah rencana yang disusun Leon dengan begitu matang, pasalnya Mahkota Lewis ini adalah benda yang sangat sulit untuk dicari, Felix sempat mengira jika Mahkota ini ikut hancur bersama tubuh Lewis, namun sepertinya Mahkota ini tidak mudah untuk dihancurkan meskipun pemiliknya sudah meninggal.

Malam berlalu dengan begitu cepat, tanpa terasa fajar sudah mulai menyingsing, Lewis kesal karena waktunya bermain harus diiterinterupsi oleh cahaya matahari.

"Aaargh.. " Lewis ingin menyingkirkan cahaya itu dengan menutupi Permukaan bumi dengan awan tebal namun hal itu hanya bisa ia lakukan jika kekuatannya sudah bangkit sepenuhnya, mau tak mau merekapun harus mundur.

Lewis menggendong Felix ala bridal style dan membawanya berteleportasi ke tempat mereka biasa menghabiskan waktu pagi sampai sore.


Felix kembali harus menghadapi sifat bocah Lewis yang begitu lengket padanya. Lewis masih membenci cahaya matahari di bumi, ia menolak untuk keluar dan membawa Felix kepelukannya seperti sedia kala.

"Dia sudah berlagak akan menghancurkan dunia tapi menghadapi cahaya matahari saja tidak berani" Keluh Felix dalam hati, meski begitu ia bersyukur karena ketika Lewis menghindari matahari tidak banyak yang terluka di kurun waktu itu.

"Lewis.." Felix mengira Lewis tidur karena ia masih saja membenamkan wajahnya didada Felix saat berbaring diatas ranjang, tapi setiap kali Felix ingin melepaskan diri Lewis selalu menariknya kembali.

"Lewis kau memberi banyak waktu pada para manusia itu, mereka mungkin akan menyusun rencana untuk menghentikanmu" Felix memberikan pendapatnya tentang Lewis yang tidak mau menghadapi matahari sehingga para manusia itu memiliki waktu untuk menyusun rencana guna menghadapi mereka.

Felix tidak ingin Lewis membunuh lebih banyak orang tapi ia juga tidak ingin Lewis dikalahkan oleh para manusia, satu-satunya keinginan Felix adalah membawa Lewis kembali pulang, ia akan bersyukur jika tidak ada yang terluka dalam proses itu.

"Mmhh... Akan lebih menarik jika mereka menghadapiku dengan sebuah persiapan"

Lewis memeluk Felix lebih erat, Felix membelai surai lembut suaminya, Ia memiliki rencana sendiri, Lewis mungkin tidak akan menyukai rencana Felix yang ingin membawanya kembali ke planet mereka, Felix berharap mereka bisa pergi tanpa merusak bumi, ia ingin menghargai tempat dimana Seo Changbin dilahirkan sama seperti Lewis yang menghargai planet dimana Felix berasal.

Sweet DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang