Seo Changbin, Han jisung dan Kim seungmin adalah detektif kepolisian yang sering mengungkap kasus misterius, suatu hari mereka mendapat telfon dari seseorang yang mengatakan jika seorang pemuda mendapat penyiksaan dan percobaan pembunuhan oleh orang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Lewis & Seungmin - Behind The Scene)
• •
o(〃＾▽＾〃)o
• •
Malam itu Han Jisung duduk dipangkuan Minho tubuhnya ia sandarkan pada sang kekasih, sementara Minho memeluk dan tangannya memasuki baju Jisung membelai meraba-raba perutnya dengan lembut, Jisung menbiarkannya karena itu sudah jadi kebiasaan Minho.
Keadaan Jisung sudah jauh membaik jika dibandingkan beberapa hari yang lalu, ia juga sudah diperbolehkan melepaskan selang infusnya, meskipun ia masih terlihat lemah.
Kemudian anak buah Minho datang mengawal seseorang yang familiar bagi Jisung, ia datang bersama temannya, begitu melihat ada yang datang, Minho buru-buru mengeluarkan tangannya dari dalam baju Jisung.
"Hwang Hyunjin!"
Hyunjin bersama Sunwoo berjalan mendekat ke tempat Jisung, setelah melihat berita di Televisi jika terjadi kericuhan dimana-mana, Jisung begitu khawatir pada Hyunjin karena ia tak memiliki perlindungan di rumahnya, sementara dulu Changbin pernah berpesan jika terjadi sesuatu pada Changbin ia meminta Jisung untuk menjaga Hyunjin.
"Jisungie~" Hyunjin tersenyum dan menyapa Jisung.
"Hyunjinie..."
"Dia Tunangan Changbin Hyung" Jisung menjelaskan pada Minho.
"Dan ini kekasihku, Minho" Jisung memperkenalkan Minho yang ada dibawahnya pada Hyunjin.
"Halo, salam kenal" Hyunjin menyapa.
Hyunjin kemudian juga mengenalkan sunwoo pada mereka.
"Ini temanku sunwoo"
"Oh hai" sapa jisung.
Merekapun mengobrol untuk beberapa saat, Jisung menjelaskan mengapa ia membawa Hyunjin ke tempat itu, karena Rumah minho memiliki keamanan berlapis, tentu aman jika diserang orang-orang yang seperti zombie itu.
Sementara itu di lantai 2 rumah itu Yeonjun membawa Jeongin ke rumah yang sempat ditinggalinya dulu sebelum ayah dan ibunya bercerai, mereka baru saja sampai dan belum menyapa Hyung mereka karena Yeonjun ingin Jeongin menenangkan diri dulu sebelum bertemu Minho, Minho pasti khawatir jika melihat keadaan Jeongin yang tidak baik.
"Eomma" Jeongin terlihat khawatir memikirkan eommanya yang ada di toko rori sendirian.
"Tenang saja aku sudah menyuruh orang untuk menjemput eomma, Istirahatlah" Yeonjun mengusak gemas rambut Jeongin yang begitu lembut, ia lalu bergegas pergi, tapi Jeongin segera menarik tangannya.
