5. Part Foive

188 17 24
                                    

"kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"kalian..."

Bangchan dan seungmin gelagapan, seungmin buru-buru turun dari pangkuan bangchan dan segera mengancingkan bajunya.

"kalian.. sejak kapan??"jisung terlihat sangat shock, dia sama sekali tidak menyangka jika sahabatnya punya hubungan dengan atasan mereka yang juga iparnya sendiri.

Seungmin merasa malu, ia tidak mampu melihat kedua sahabatnya yang baru saja memergokinya itu, ia terus saja memalingkan badan dari mereka.

"jisung!!"changbin menarik tangan jisung,

"Maafkan kami sudah lancang masuk tanpa permisi"changbin merasa tidak enak ketika melihat mereka terjebak di situasi secanggung ini.

"aku sudah ketok pintu berkali-kali kok, tapi-" changbin mencekeram tangannya semakin kencang, memberi isyarat jisung untuk berhenti berbicara.

"aaakh" jisung terlihat kesakitan.

"Kami permisi dulu... Dan seungmin... Tidak papa jika kau tidak kembali ke dorm malam ini"changbin yang pengertian segera berpamitan dan membawa jisung pergi.

Seungmin terlihat menyesali perbuatannya barusan, dijam segitu biasanya rekan-rekannya sudah pulang dan kantor mereka sepi, biasanya bangchan yang mengajaknya berjumbu di ruangannya namun selalu ditolak seungmin karena mereka takut ketahuan, justru ketika seungmin yang berinisiasi mereka malah kepergok berbuat demikian.

"seungmin-ah, sudahlah.."bangchan menggapai tangan seungmin, menggenggam dan membelainya untuk menenangkan seungmin yang masih terlihat shock.

"ayo kita pulang"ajak bangchan

Ketika sampai rumah, bangchan segera menidurkan bang yerin di kamarnya, ia kemudian melihat seungmin yang berada didapur mengambil segelas air putih, wajahnya nampak murung.

Bangchan segera menghampirinya dan tanpa aba-aba mengangkat tubuh seungmin, dengan refleks seungmin mengalungkan kedua tangannya diatas pundak bangchan agar ia tidak terjatuh.

Saat wajah mereka saling berhadapan, keduanya kembali tersenyum.

"kau masih punya hutang padaku"

bangchan menagih apa yang seungmin mulai di kantor tadi tanpa membahas bagaimana mereka kepergok oleh changbin dan jisung.

"gak mau" tolak seungmin.

"hutang tetaplah hutang" bangchan tidak ingin mendengar penolakan dari seungmin.

"aah"seungmin nampak malas.

"3 ronde saja"bujuk bangchan.

"1"seungmin menawar.

"baiklah 2 ronde saja"bangchan memberi keputusan begitu saja,

Seungmin tidak memberi respon apa-apa, ia nampak pasrah saja.

"paling ntar kamu yang minta nambah"bangchan bercanda

"apaan sih"seungmin malu-malu.

"apaan sih"seungmin malu-malu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sweet DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang