Seo Changbin, Han jisung dan Kim seungmin adalah detektif kepolisian yang sering mengungkap kasus misterius, suatu hari mereka mendapat telfon dari seseorang yang mengatakan jika seorang pemuda mendapat penyiksaan dan percobaan pembunuhan oleh orang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seungmin menunggu dikamar jisung, baik dirinya maupun sahabatnya itu masih terpukul dengan apa yang terjadi dengan changbin, jisung sama sekali tidak mau melepaskan dirinya dari pelukan minho, minho terpaksa ikut berbaring di ranjang itu karena jisung benar-benar tidak mau ditinggal, bagi jisung minho adalah tempat yang paling aman karena minho pasti melindunginya.
Sebelumnya minho menghubungi seungmin dan mengatakan jika kenalannya menemukan jisung sudah tergeletak tak berdaya, iapun membawa jisung ke rumah sakit, seungmin segera ke rumah sakit untuk menemui sahabatnya itu, alangkah terkejutnya saat jisung bersaksi kalau venom sudah menghabisi changbin.
Jasad changbin sama sekali tidak diketemukan, jisung juga tidak tau apa-apa karena saat itu matanya tertutup dan ia juga pingsan, hal yang paling mereka takutkan adalah venom membawa tubuh changbin untuk dijual ke pasar gelap, penjualan organ tubuh manusia bukan hal yang tidak mungkin dilakukan oleh venom, mereka terkenal rakus dan rela melakukan apapun demi uang.
Hal lain yang Seungmin pikirkan adalah felix yang tiba-tiba menghilang dari dorm tepat dihari yang sama dengan menghilangnya changbin, apa ini kebetulan?
Ketika seungmin memberi tahukan hal itu pada bangchan, Bangchan segera memberi tugas bawahannya untuk mencari tau akan menghilangnya felix dan changbin, sementara ia sendiri mulai menyusun rencana menghadapi venom.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seungmin merasa tak berdaya saat melihat sahabatnya menangis, jisung sampai kehabisan air mata, ia terus memeluk minho karena ketakutan.
"Jagiya, kita makan dulu ya"
Minho membujuknya untuk makan tapi jisung menggeleng tidak mau, dia sama sekali tidak mau makan apapun sejak pertama kali dibawa ke rumah sakit, itu sudah 2 hari yang lalu.
Selang infus memang terpasang di tangan jisung sehingga ia tak kekurangan asupan nutrisi, namun minho masih tetap khawatir jika jisung tidak mau makan apapun.
Minho membelai lembut rambut jisung, dan mengecup pelan keningnya, sepertinya luka jisung sudah membaik karena jisung tidak terlihat kesakitan saat dikecup.
Seungmin yang menjadi obat nyamuk merasa terselamatkan saat tiba-tiba mendapat telfon dari bangchan.
