Bae Irene yang notabene-nya adalah seorang play girl dan suka gonta ganti kekasih mendapatkan tantangan dari sahabatnya untuk menaklukan Kang Seulgi dan menjadikannya kekasih. tapi itu tidaklah mudah, karena Seulgi adalah orang yang tertutup dan pen...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seulgi memeriksa handphonenya sekali lagi saat melihat pesan yang baru masuk beberapa menit yang lalu.
Daddy's girl adalah salah satu akun terkenal dengan followers mencapai 10 M. Dan saat ini dia hampir tidak percaya dengan isi pesannya.
Dia kemudian menekan foto profilnya berniat memeriksa akun itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku tidak percaya ini, bagaimana orang se-terkenal dia bisa menonton live akun kecil seperti ku?"
Seulgi memang hampir tidak pernah bergaul dengan orang orang, tapi dia tidak gaptek meskipun jarang bersosialisasi, dan akun daddy's girl memang sangat terkenal dan menjadi idola hampir semua pria maupun wanita. Park Jihyo di balik akun daddy's girl adalah seorang model majalah dewasa sekaligus pornstar terkenal. Kecantikannya benar benar tidak perlu di ragukan lagi, apalagi tubuhnya yang seksi benar benar daya tarik tersendiri baginya.
"Ini kesempatan besar untukku kan? Jika bisa live bersama nya aku akan mendapatkan keuntungan 3 kali lipat"
Dengan tangan gemetar, Seulgi membalas pesan itu. Menyetujui permintaan akun daddy's girl untuk berkolaborasi di live nya nanti.
Seulgi menanyakan beberapa pertanyaan penting kepada wanita itu, dan mulai menyusun konsep live seperti yang di inginkannya. Bagaimana pun juga kenyamanan partnernya itu penting. Terlebih dia seorang bintang terkenal dan ini pertama kalinya dia collab dengan seseorang. Dengan kepribadiannya yang tidak terlalu menyukai orang lain, tentunya dia akan kesulitan, karena itu Seulgi mencoba berinteraksi lebih banyak. Dan dia senang dengan respon positif wanita itu yang memberi jawaban dan ide konsep yang dia inginkan. . . . . .
Irene membanting ponselnya di ranjang dengan kesal. Akhir akhir ini kenapa semua kekasihnya jadi banyak mau dan menuntut. Dia benar benar tidak sukai itu.
"Aku akan memutuskan mereka semua jika banyak menuntut lagi, para wanita gila ini menyebalkan. Cih! Padahal kan aku sudah bilang dari awal mereka menjadi kekasih ku, aku tidak suka di kekang, mereka hanya teman tidur ku saja"
Ponselnya kembali bergetar, dan itu panggilan masuk dari Jennie.
"Ada apa?" Tanya Irene begitu mengangkat teleponnya.
