Chapter 9

1.5K 207 19
                                    

Pagi pagi sekali Seulgi sudah bangun. Dia memutuskan berolahraga dengan berlari lari kecil mengelilingi tempat tempat yang berada di sekitar apartmentnya.

Setelah cukup lama berolahraga, Seulgi kembali ke apartemennya dan bersiap untuk bertemu Irene.

Seulgi mandi tidak terlalu lama, dan juga tidak repot berdandan seperti wanita pada umumnya. Dia hanya memakai pakaiannya, memakai parfum secukupnya dan menyisir rambutnya lalu memakai topinya. Seulgi tidak memakai perawatan apapun untuk tubuhnya selain sunscreen.

 Seulgi tidak memakai perawatan apapun untuk tubuhnya selain sunscreen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap penampilan Seulgi begitu)

Seulgi mengambil kunci motornya, setelah memastikan apartmentnya terkunci, dia bergegas ke tempat Irene.
.
.
.
.
.

Irene terbangun karena mendengar bell apartemennya berbunyi dia masih mencoba mengumpulkan kesadarannya sebelum bergegas membuka pintu.

"Seulgi!!" Kaget Irene dia lupa dengan janji mereka. Wajah mengantuknya hilang sudah di gantikan dengan rasa malunya.

Penampilan Seulgi sekarang terlihat keren dan sangat wangi, sedangkan dia masih memakai piyama dan belum mencuci mukanya

"M-masuklah, aku akan mandi dulu" Irene membukakan pintu setelah itu buru buru ke kamarnya

"Memalukan sekali, astaga.. padahal aku ingin terlihat keren di matanya. Bagaimana jika dia ilfeel? Haisshh Irene kau memalukan" irene bersiap mandi sambil menggerutu.

Sekitar 30 menit Seulgi menunggu Irene mandi, gadis itu menghampirinya dengan penampilan yang lebih fresh dan wangi.

Biasanya Irene membutuhkan waktu 1 jam untuk mandi karena dia suka berendam dan berlama lama di kamar mandi, tapi hari ini merupakan mandi tercepatnya.

Irene duduk di hadapan Seulgi sambil mengangkat satu kakinya.

Irene duduk di hadapan Seulgi sambil mengangkat satu kakinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ingin minum apa?" Tanya Irene

"Apa saja" Seulgi menjawab seadanya.

Irene mengambilkan Seulgi minuman bersoda dan beberapa cemilan, dia belum mengisi kulkasnya jadi hanya itu yang ada.

Give Me a Taste || SeulReneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang