Chapter 30

1K 176 16
                                    


Attention!!
Ini 100% fiction, jadi tidak ada kaitannya dengan idol di RL
.
.
.
.
.

Irene terbangun dalam keadaan telanjang. Dia melihat tubuhnya tidak memakai apa apa di balik selimutnya membuatnya tiba tiba merasa takut, dia semakin takut saat melihat tanda di tubuhnya, dadanya, perutnya, pahanya bahkan di kewanitaannya ada kiss mark.

Dia gemetar takut, semalam Seulgi tidak bersamanya, jadi siapa yang melakukan hal itu padanya? bagaimana dia bisa menghadapi kekasihnya nanti?
Di tengah kekacauan pikirannya, pintu toilet terbuka dan menampakkan seorang pria bertelanjang dada.

"I-irene, kau sudah bangun?" Tanya nya.

Irene menatap tajam pria itu, dia bersumpah akan membunuhnya karena melakukan hal menjijikan padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Irene menatap tajam pria itu, dia bersumpah akan membunuhnya karena melakukan hal menjijikan padanya.

"Jangan mengatakan jika hal yang terjadi itu ketidaksengajaan, kau merencanakannya kan?! Sialan aku pasti akan membunuh mu!!" Marah Irene, dia menangis karena merasa sangat kotor, dia ingin mati saja, rasanya dia tidak pantas untuk Seulgi lagi.

"Tidak ingin bercerita?" Pintu toilet kembali terbuka, dia melihat kekasihnya keluar dengan raut wajah yang datar.

"Tidak ingin bercerita?" Pintu toilet kembali terbuka, dia melihat kekasihnya keluar dengan raut wajah yang datar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan menatap kekasih ku jika tidak ingin mata mu ku buang!" Peringat Seulgi.

Suho langsung melihat ke arah lain saat tatapan Seulgi terasa membunuhnya.

"I-irene, maafkan aku karena kebodohan ku. Aku memang merencakan ini, semalam.."

Flashback.

Suho membawa Irene ke hotel yang sudah dia pesan, lebih tepatnya itu hotel milik keluarganya dengan tempat yang sudah dia minta untuk di siapkan.

Dengan terburu buru dia menyalakan kamera agar Irene bisa melihat dan percaya jika mereka sudah tidur bersama.

Dia mendekati Irene yang tidak sadarkan diri dan menyeringai senang.

"Kau akhirnya jadi milikku" senangnya, dia mencium Irene tapi karena dia dalam keadaan pingsan Irene tidak merespon ciumannya karena tidak mendapat balasan dia beralih ke lehernya dan meninggalkan tanda di sana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Give Me a Taste || SeulReneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang