About Love – Part 15
“huh, ternyata Harry?!” terdengar sebuah suara yang mengagetkan. Gue menoleh ke asal suara itu.
“ra… Rachel?” gue melihat Rachel sedang melipat kedua tangannya didada dan memandang gue dengan tatapan tajam. Apa dia denger semuanya?
“hhhhh..” Rachel meghela nafas sejenak dan berjalan mendekat. “Carly! Harusnya kalo lo ada masalah itu jangan dipendam. Kenapa lo ga ngasih tau gue kalo lo suka sama Harry? Kenapa lo ga pernah mau curhat ke gue? Gue ini sahabat lo Carly. Sahabat lo!” lanjutnya.
“ma.. ma’af ra.. Rachel.. maap’in gue..” ucap gue sambil tertunduk.
“fyuhh.. yaudah… lain kali, kalo lo ada masalah., lo bilang aja ke gue.. apapun, dimanapun dan kapanpun, gue selalu ada buat lo. Itulah gunanya sahabat..” Rachel tersenyum.
“thanks.” Jawab gue sambil membalas senyumannya.
“sekarang, lo harus fokus sama sekolah lo. Kurang dari 1 bulan lagi, kita bakalan menghadapi ujian yang menentukan kelulusan kita. Lo harus semangat! Lo ga boleh lesu kayak gini! Lo itu harus belajar dengan giat supaya bisa mencapai nilai yang hebat! Lo mau kalo harry balik nanti malah ngeliat lo ga lulus?” tanya Rachel. Gue Cuma menggelengkan kepala.
“nah, kalo gitu.., lo harus belajar untuk ujian itu.. ga boleh lesu lagi.. jadi, kalau harry balik nanti, dia bakalan bangga ngeihat lo lulus dengan nilai rata rata 9! Okay?” lanjut Rachel dengan semangat dan mengangkat tangan kanannya yang sudah dikepal.. ya, seperti warga Indonesia yang mengucapkan ‘Merdeka!’ :D
“yap! Gue harus semangat! Demi Harry dan Gue!” ucap gue ga kalah semangat sambil mengangkat tangan gue seperti apa yang dilakukan Rachel.
***
“Yeeeaaaayyyyyy!!!!!!!” semua murid berteriak dengan senangnya saat membaca pengumuman kelulusan di papan pengumuman.. begitupun gue, Rachel, Niall, zayn, Liam dan Louis!
“KITAAA LUULUUSSSSSSSSSSS!” teriak Niall dengan riang sambil memeluk kita semua –gue, Rachel, Zayn, Liam & Louis-
“yeeaaayyy! Nilai rata rata gue 8,8!” teriak Louis yang tak kalah riang.
“gue 8,9!” ucap Rachel sambil nyengir..
“kalo gue 9,0!” seru Zayn dan Liam bersamaan. Mereka berdua saling pandang untuk sesaat lalu tertawa bersama dengan renyah..
“gue 9,2! Lo berapa carl?” tanya Niall.
“gue? GUE DAPET 9, 7!!! YEEEEPPEEEEEEEEEEEEE!” teriak gue sambil lompat lompat ala bocah umur 5 tahun. Siapa yang ga seneng dapet nilai sebagus itu? Ditambah mendapatkan peringkat 1 seangkatan karna nilai gue yang paling tinggi? Okay, gue akuin ini memang berkat harry. Kenapa? Yang pertama, karna gue pingin buat dia bangga kalo nanti dia balik dan ngeliat nilai gue ini. Yang kedua, karna harry ga ada, jadi gue bisa mendapat peringkat 1. Jelas aja, harry adalah satu satunya saingan terkuat gue. Bisa aja dia dapet nilai 9,9? Why not?
“WOW!” ucap mereka berlima bersamaan.
“keren banget!” ucap zayn.
“hahah.. thanks.” Jawab gue dengan bangga.
kita berenam becanda bareng di kantin, karena gue yang dapet peringkat 1, jadi gue yang bertugas untuk mentraktir mereka.. ah, ya! Dan karena gue yang traktir, mereka malah pesen banyakkkkkk! .-.
“wahhh.. thankiess Carly!” ucap Niall dengan sangat girang ketika melihat pesanannya datang..
“iya deh, iya.. sama-sama.” Ucap gue sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Love
FanficCharolette Evans. Cwe cantik berambut Brunette yang biasa disapa dengan sebutan ‘Carly’ ini baru aja pindah ke London karna tuntutan pekerjaan ayahnya. Rumah barunya di London memberikan warna tersindiri di kehidupannya terutama tentang cinta. Begit...