"balapan"

881 93 17
                                    

Seperti yang kita ketahui di bab sebelumnya bahwa seorang jemi mengajak wakil ketua geng asteroid atau haka untuk balapan

Kini keduanya berada di arena dengan helm yang terpasang dan suara mesin motor yang mendominasi keduanya.

Sorak teriak para penonton juga tak kalah heboh kala mendapat kedua geng tersebut turun ke arena

" Cih sok ganteng" gumam haka melihat jemi yang tebar pesona seolah dirinya akan menang.

Haka hanya menatap jengah, dia juga sangat amat terpaksa harus meninggalkan Jay di rumahnya.

Karna haka berpikir tak mungkin dia mengajaknya, entah lah instingnya begitu kuat jika dia tidak boleh mengajaknya saat ini.

" Siap" tanya seorang perempuan sexy dengan bendera di tangannya.

Keduanya mengangguk dan menurunkan kaca helm miliknya.

" Lo akan kalah." Senyuman yang sangat dingin tapi tapi menusuk itu di tunjukan jemi kepada haka.

Namun itu hanya di hiraukan oleh haka.

" THERE"

"TWO"

"ONE"

Tariak seorang wanita yang berada di tengahnya lalu dia menjatuhkan bendera itu membuat keduanya melesatkan motor miliknya membelah jalanan.

Teriak para penonton pun tak kalah heboh kala melihat keduanya saling mengejar satu sama lain.

Disisi lain

Seorang pemuda jangkung akhirnya bisa terlepas dari jeratan yang di sebut "Kakak sepupunya" , setelah dia di kurung di kamar seharian akhirnya dia bisa kabur.

Ya walaupun lumayan susah karna penjagaan yang ketat tapi syukur dia bisa lolos.

" Sial banget perasaan gue, di kurung dikamar dikira gue hewan apa ya" gerutu nya sambil menendang bebatuan jalan

Entah dia bingung ingin pergi kemana, jika dia ke rumah temannya pasti akan sangat merepotkan apalagi ini sudah malam

" Eh kayaknya gue ke arena deh ya, siapa tau gue bisa pinjem motor buat balap" idenya dengan senyuman mengembang.

Juan orang yang berhasil kabur dari kakaknya itu pun memutuskan untuk ke arena balapan karna emang lumayan dekat dari keberadaannya sekarang.

Akhirnya Juan pun berjalan dengan sedikit cepat takut jika orang suruhan kakak nya itu mencari dirinya

Setelah sampai di arena Juan ternyata melihat geng anak motornya yang sedang menyoraki nama haka

" Bang haka balapan? Tumben amat" bingung nya, ya pasalnya haka jarang sekali balapan.

" Ini ada apaan ya tumben juga ada geng neo?, owh bajingan atau jangan jangan bang haka ngelawan si songong!" Pekiknya membuat semua orang mengalihkan pandangannya.

Salah satu orang menghampiri Juan

" Eh anjir kata bang haka Lo udah tidur" tanyanya ketika berada di hadapan Juan

Juan menyergit bingung

" Eh malah bengong, Lo bohong ya anjir? Lo pura pura tidurkan?" Tanyanya beruntun membuat Juan jengah

" Ngaco Lo orang gue gak tinggal sama bang haka" balas Juan santai.

Orang yang di depannya cengo terus haka bilang Juan sudah tidur itu berbohong dan soal Juan yang tinggal bersamanya juga bohong?

" Zafran malah bengong" ucap Juan melambaikan tangannya di hadapan muka zafran.

" Wait gue bingung banget Jun, bang haka bilang Lo udah mulai tinggal Sama dia terus dia juga bilang Lo berubah" jelas zafran

" Lah ngibul kali si haka itu, eh btw zaf ini kok tumben bang haka balapan" penasaran Juan

" Katanya si jemi udah bikin Lo nangis, dan ya bang haka gak terima" ucap zafran yang lagi lagi membuat Juan mematung

Masalahnya kapan dia menangis anjir?

" Gue gak nangis anjing, ngibul mulu tuh bocah" kesal Juan

" Bukan ngibul sialan itu fakta, kamarin gue ketemu Lo di sekolah Lo pake Hoodie anak TK" santai zafran

Aneh sangat aneh menurut Juan

Brummm

Suara motor tanda sampai di finish mengalihkan keduanya.

_________________________

Haloo ada yang baca??

Sorry lama aku lagi cape banget, soalnya ternyata nilai aku gak sesuai jadi aku lumayan stress.

See you next chapter, kalo sempet lanjutin🙌🏻.

Bye. Vote and komen ya

badboy or baby boy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang