somebody

617 67 3
                                    

diam, Juan yang memang tak tau apa apa pun heran dengan sikap kakak kembarannya itu.

Ingin menanyakan ada apa dengan Jay pun Juan merasa sangat tak enak karna raut wajah kakaknya yang sedikit lebih eum seram?.

" Em Lo kenapa?" Tanya Juan pelan sambil sedikit mencondongkan kepalanya ke arah sang kakak.

" Kalo Jay tanya Juan boleh?" Tanyanya pelan sambil memperhatikan Juan.

Juan hanya mengangguk, toh kenapa harus minta izin dulu kalo mau bertanya.

Jay menghela nafas panjang, mencoba mengingat kembali kejadian beberapa jam yang lalu di taman komplek nya.

" Juan anak geng motor??" Ujarnya pelan sambil menatap manik Juan.

Juan hanya diam dan menatap sang kakak, entahlah dia bingung harus menjawab apa.

" Jawab kakak Juanda!" Sentaknya terus memandang gerak gerik Juan.

Guyss si Jay kalo marah bisa seram👀

" Iya, dari dulu sebelum gue ketemu Lo gue punya geng motor" balas Juan yang mulai santai

Jay hanya diam mendengar jawaban dari sang adik, tidak sebenarnya tidak masalah kalo Juan anak geng motor. Tapi Chandra bilang anak geng motor itu kan pada jahat??.

" Lo gak suka ya sama anak geng motor??" Tanya Juan pelan.

Jay hanya diam lalu menggeleng " bukan gitu, tapi bukannya anak geng motor pada jahat ya??" Tanya jay

Juan hanya tersenyum, sudah biasa di kalangan masyarakat menganggap anak geng motor adalah segerombolan anak anak yang jahat dan di telantarkan.

Ya walaupun tak semuanya begitu, tapi Juan sebagai ketua dari geng asteroid selalu saja merasa tak enak ketika orang lain menganggap mereka yang tidak tidak.

" Kalo gue bilang gak semua anak geng motor jahat Lo percaya?" Bukannya menjawab Juan malah menanya balik.

Jay mengangguk

"  gue dan temen temen gue adalah anak geng motor yang baik Lo percaya??" Tanya lagi

Dan Jay hanya mengangguk

Juan hanya terkekeh melihat wajah kakaknya yang diam, menatapnya dan hanya mengangguk

" Kak, gak semua anak geng motor itu jahat. Mungkin banyak dari kalangan masyarakat yang menggap kami adalah biang onar, tapi percaya kita semua itu gak seperti apa yang ada di pikiran masyarakat" jelasnya panjang lebar

Jay hanya diam dia masih memikirkan orang yang di taman tadi, jika Juan bilang geng motor baik teruss untuk orang yang taman tadi bilang Juan nyelakain sodaranya??

****

Di sebuah rumah yang tak terpakai ada 2 orang pemuda yang menatap tajam satu sama lain

" Lo kenapa ngelakuin itu!!" Sentaknya tak terima

Orang yang di makinya hanya duduk di sofa single sambil menatap saudaranya yang misuh misuh

" Ya karna dia udah bikin sodara gue celaka? Gak salah dong kalo gue bikin sodaranya celaka juga?" Santainya sambil menyesap rokok.

Orang yang di depannya hanya mendengus kesal mendengar jawaban dari sodaranya itu, CK menurutnya itu terlalu gegabah untuk rencana mereka.

" CK Lo jangan bikin rencana kita itu gagal bang!!, katanya mau balas dendam" decaknya sambil Tek terima.

Orang yang duduk di single sofa pun hanya terkekeh sinis melihat orang yang di hadapannya ini.

" Tenang aja rencana gue gak akan gagal, percaya sama gue" ucapnya sambil memejamkan matanya dan kepala yang bertumpu di belakang sofa.

" Maaf Jay kalo nanti nanti Lo jadi sasarannya, gue minta maaf dan gue mohon Lo jangan nyalahin saudara gue" batinnya.

Di balik pintu luar ada seseorang yang mendengar semua ucapan mereka.

" Udah gue duga, pasti mereka yang ngadu domba geng gue dan bikin rencana itu" gumamnya lalu berlalu pergi.

______________________________
Guysii aku repost ulg ya, kemarin tbtb ke un pun🙏🏻🙏🏻

Guysyyy maaf kalo lama up nya, aku lagi Sakitt gak sempet buka wp🙁, kalian jaga kesehatan yaa soalnya aku gak suka liat orang yang aku sayang sakit🙁🫶🏻

Seuu in next chapter bebeb~~

Jangan lupa vote and komen

Papayyy🐰🩷

badboy or baby boy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang