siapa ya?- jay

2.4K 167 7
                                    

Sekarang Juan sedang di kantin bersama HAKAIL ABRATA kakak kelasnya yang berbeda 1 tahun, haka sedang menyaramahi Juan Karna lagi dan lagi Juan kesiangan padahal dirinya sudah mengingatkannya agar bisa berangkat pagi.

" Ayolah Juan jangan seperti ini kalau nanti gak naik kelas gimana?" Helaan nafas pasrah dari haka membuat Juan menatapnya malas.

" CK Lo lebay banget bang" balas Juan yang jengah mendengar ceramah kakak tingkatnya itu.

" Aelah serah Lo deh Ju awas aja kalo apa apa minta ke gua" kesabaran haka benar benar di uji oleh adik kelas nya ini.

Juan hanya berdehem tidak menanggapi ucapan haka dirinya malah sibuk dengan hape di tangannya untuk sekedar menguak informasi untuk balapan nanti malam.

" Ah bang haka liat ini nanti malam ada balapan di jalan Cempaka" tunjuk Jian kepada haka yang sedang makan.

" Hm, Lo mau turun ke arena?" Tanya haka.

" Iyalah udah lama gua gak lawan si songong itu" Ucapnya dengan seringan di bibir tipisnya.

" Ok, nanti malam kita kumpul dulu di basecamp untuk ngatur strategi, takut nanti mereka nyerang kalau kalah" ujar haka.

" Gua kabarin anak' lain untuk pada kumpul" lanjutnya lagi.

Keduanya hening sibuk dengan pikiran masing masing padahal makanan di hadapan mereka sudah sangat dingin untuk dimakan tapi mereka memilih abai.

" Nanti pulsek gua langsung ke bescamp, soalnya mau ada urusan" kata Juan menatap haka yang sibuk dengan ponselnya.

" Ok Lo duluan aja ke bescamp nya gua pulang dulu" balas haka.

Badboy yang melihat

12.00 pm.

Pulang sekolah Jay masih menunggu mang Arif di halte bus dekat sekolahnya, Karna sekolah sekarang sudah sepi di tambah Chandra yang udah di jemput duluan membuat Jay menunggu mang Arif di halte.

Bendruman motor di jalanan membuat Jay kaget di tambah si pengendara motor berhenti di depannya dengan helm full face nya menghampiri Jay.

" Hai anak kecil" ujar si pengendara motor ninja itu.

" Emm hai, kalian siapa?" Cicit Jay ketakutan.

Si pengendara motor tersebut membuka helm nya dan tampaklah wajahnya yang tegas dan tampan itu.

" Lupa atau pura pura lupa?" Tanyanya dengan senyuman smirk.

" T-tapi aku gak tau kalian siapa" ucap Jay kepada 2 orang tersebut.

"Oh lupa...ya" si pengendara motor seolah berpura' berpikir.

Tiba tiba mobil jemputan Jay datang di depan mereka membuat kedua pengendara motor tersebut menatap bingung.

" Aduhh Aden hampura pisan tadi teh mobilnya mendadak mogok jadi tadi mamang ke bengkel dulu" kata mang arif ketika sudah berada di hadapan Jay yang terlihat bernafas lega ketika melihat kedatangan mang Arif.

" Ah iya mang gakpapa yuk langsung pulang" ujar Jay.

" Hayuk atuh Aden, eh Ari ini teh siapa? Temennya Aden?" Tunjuk mang Arif kepada ke 2 pemuda yang tampak diam menyaksikan.

" Ah Jay juga gak tau mereka siapa, makannya Ayuk kita pergi aja" bisik Jay pada mang Arif.

Akhirnya Jay pun masuk ke dalam mobilnya bersama mang Arif, tak lupa juga dia tersenyum kepada ke 2 orang pemuda tadi yang menghampirinya.

" Lo yakin itu dia?" Tanya seorang pemuda yang sedari tadi diam--JEVANIO PRATAMA.

"Ck gak mungkin lah pasti itu akal akalannya dia supaya kita damai" desis seorang pemuda satunya ---- JEMIAN PRASETYA.

" Tapi kenapa gak memakai motor miliknya?" Heran jevan.

" Itu pasti suruhan si haka untuk jemput si juan, dia kan orkay" balas Jemi.

ya yang menghampiri Jay adalah JEMIAN dan JEVANIO, tadinya mereka ingin melawan Juan tapi apa? Yang mereka dapatkan adalah tatapan polos dan lugu seperti itu.

" Nanti malam balap sama asteroid di jalan Cempaka." datar jevan.

" Hm dan gua yang turun" balas Jemi.

Jemi pun memakai kembali helm miliknya dan menaiki motor ninja nya itu.

" Cabut" ujarnya kepada jevan.

" Cabut" ujarnya kepada jevan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semoga sukaa readerss🥰

Next or no?

Vote and komen ya dearr💖💖.

badboy or baby boy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang