16.

104 11 2
                                    

/perlu kalian ketahui, saya mengikuti alur manga, dan hal itu juga membuat saya sedikit mengubah alur yang sebenarnya. Karena kalau tidak seperti itu, Midnight tidak akan mendapatkan panggung.
- - ┈┈∘┈˃̶༒˂̶┈∘┈┈ - -

"Pergi! Aku tidak akan bergabung denganmu!"

"Kau memiliki potensi yang cukup besar untuk menjadi bajak laut. Ikutlah denganku"

"Aku tidak akan mengikuti siapapun! Aku tidak percaya dengan kalian!"

"Kami, berbeda."

_______

"Lari! Larilah ke kapal!"

"Ace, Luffy! Larilah duluan. Angkatan Laut mengincar kalian!"

"Tapi, bagaimana dengan Mitmit?!" Luffy menoleh sekejap ke arah Midnight yang hanya berdiam diri disana dengan tatapannya yang mengarah ke bawah

"Ia akan segera melakukan sesuatu untuk membiarkan kita kabur. Yang terpenting, kalian harus diamankan terlebih dahulu!"

-

"Nyalimu cukup besar untuk berhadapan denganku."

Midnight mengepalkan kedua tangannya erat lalu menatap tajam ke arah lawan bicara yang berada di hadapannya ini, Sakazuki

"S*alan!" Midnight mengumpat dan menarik kedua pedangnya yang mulai menyalurkan kekuatan api jiwa dari kedua pedang tersebut

"Aku tidak pernah takut pada siapapun!,"

Ia dengan cepat berlari dan mulai menyerang nya, dengan segala kemarahan yang ada, terlihat pada wajah Midnight yang sangat menginginkan untuk melenyapkan manusia yang berada di hadapannya ini

Pertarungan berlangsung dan Midnight mendapatkan pukulan telak dengan lapisan magma pada lengan kanannya.

Lengannya tidak putus, namun itu robek hingga bagian terdalam.

Ia tidak menghiraukan dan dengan segala kelincahan nya, Midnight menyerang dari segala sisi sembari menyalurkan hakinya yang membuat tekanan damage dari pedang Midnight tidak bisa ditahan oleh siapapun

Namun, celahnya sedikit terbuka hingga Midnight berhasil dikalahkan. Itu adalah wajar, setelah Midnight berduel dengan Kizaru, ia hanya akan mengorbankan seluruh tenaganya dan kekuatannya untuk melawan Sakazuki selanjutnya

Pria magma ini memandang remeh Midnight yang terjatuh sembari memegangi pinggangnya yang sedikit terkena oleh pukulan magma nya

'lapor. Pengorbanan diri telah siap. Jawaban setuju akan membuat seluruh di sekitar anda hancur dan dunia merasakan kemarahan anda yang hadir. Apakah anda ingin mengaktifkannya?'

"Huh?" Midnight sedikit menoleh ke arah kanan dan kiri mencoba mencari tahu siapa yang berbicara seperti di dalam kepalanya

Itu tidak terlihat seperti suara manusia pada umumnya. Midnight mengabaikan suara itu dan menumpuk tubuhnya pada pedangnya untuk berdiri

"Kalian bajak laut dan yang menentang kami hanyalah pengecut yang lahir ke dunia ini. Dan pengecut harus dibasmi." Sakazuki berkata seperti itu setelah ia menginjak kepala Midnight yang mencoba berdiri namun tak berhasil

Ia, lalu mengangkat kepala milik gadis berusia 17 tahun itu dan mendekatkan nya pada wajahnya hingga mereka saling bertatapan satu sama lain dengan Midnight yang menatap benci

"Terkecuali untukmu."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝙈𝙞𝙙𝙣𝙞𝙜𝙝𝙩 | One Piece x Reader [᥆ᥴ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang