3.

418 42 0
                                    


¸¸♬·¯·♩¸¸♪·¯·♫¸¸¸♬·¯·♩¸¸♪·¯·♫¸¸

"S*al! Aku terlalu bersemangat hingga melupakan bahwa bajak laut bodoh itu akan terkena masalah!"

Midnight berlali secepat mungkin dan terus menendang Marine yang menghalang nya

"Dasar manusia b*doh yang hanya diperalat oleh pimpinan yang b*doh! Menyingkirlah dari jalanku s*alan!!!" Teriak Midnight dengan pisau di tangannya yang telah berlumur kan banyaknya darah para Marine karena tertusuk oleh pisau tajam milik Midnight

Grove 12,

"Itu mereka!" Gumam Midnight dengan wajah paniknya serta keringat yang senantiasa bercucuran melewati permukaan wajahnya

Midnight melepaskan tasnya lalu mengambil sebuah pistol yang berisikan peluru mematikan disana, sebenarnya ia mendapatkan ini dari Benn, katanya sih hadiah spesial

"Hoi kalian!" Midnight memanggil para kelompok bajak laut Topi Jerami itu, yang lalu membuat semua nya menoleh ke arahnya

Midnight bersiap dengan pelurunya yang mengarah ke arah Kuma, namun sebelum ia menarik pelatuknya, Zoro terlebih dahulu terlempar ke arah Midnight yang menghasilkan mereka berdua jatuh total

"Menyingkir dong!! Kau berat tau!" Protes Midnight yang lalu mendorong Zoro untuk pergi dari tubuhnya, "Hah! Aku tidak tersengaja tersungkur ke arahmu dasar gadis Tengah Malam," Zoro mengelak kasar dengan dirinya yang juga berniat untuk mengejek Midnight

"Akan kub*nuh kau dasar s*alan!"

"Berhenti! Apa kalian tidak tau situa-HWAAA!" Sanji telah kalah total oleh serangan Kuma,

Sementara..

Midnight berlari ke arah ke belakang Kuma namun berhenti ketika sebuah ingatan lain muncul dalam dirinya

Tidak, itu bukan ingatan. Tapi niat hati seseorang,

Midnight tenggelam dalam kilasan tersebut sembari menatap ke arah Kuma. Ia mengerti, lalu kembali menurunkan senjatanya

"Midnight!! Kenapa kau tidak menolong kami?!" Nami beteriak histeris ketika melihat Midnight menurunkan senjatanya dan memilih untuk diam

"Karena aku, tidak punya alasan untuk menolong kalian."

Semuanya meringis merasakan adanya pengkhianatan. Zoro pada akhirnya menghilang karena kekuatan sentuhan Kuma,

"ZORO!!"

Brook, Sanji, Usopp, kini telah menghilang entah kemana dikirimkan oleh Kuma. Yang hanya menyisakan Anggota bajak laut Topi Jerami adalah Luffy sang kapten lalu Nami, Robin, Chopper, Franky dan tambahannya adalah Midnight

Sesaat kemudian, Rayleigh datang dan menahan serangannya, percakapan di antara Kuma dengan Rayleigh, hanya bisa didengar oleh Midnight yang memiliki pendengaran tajam

Midnight mengepalkan tangannya tak tega melihat bajak laut Topi Jerami diperlakukan seperti ini. Namun, ini adalah jalan yang benar dan, tak ada cara lain lagi

"Dan kau ingin mempercayai apa yang kau katakan?" Seru Rayleigh dikala ia mendengar semua kalimat yang keluar dari Kuma

"Itu terserah kau, meskipun aku meragukannya."

Rayleigh menatap tajam ke arah Kuma lalu berjalan hingga ia berdiri tepat di sebelah Midnight, "Sebenarnya, apa rencanamu?" Midnight membuka suaranya hingga Kuma berbicara

"Kami memiliki kewajiban untuk bekerja sama dengan para Marine yang di pimpin langsung oleh Pemerintah Dunia, dan aku tak akan menjawab pertanyaanmu tadi, Midnight si Penjahat Tengah Malam." Midnight menyipitkan matanya tajam dikala ia mendengar julukannya disebutkan

"BR*NGSEK KAU!! GEAR SECOND!"

Luffy kembali menyerang Kuma dan pantang menyerah hingga Franky dan lainnya datang untuk melindungi Luffy.

Namun, pada akhirnya Franky menghilang ketika Luffy menyerangnya menggunakan jurusnya yaitu 'Jet Pistol' yang disangkal Robin bahwa itu akan menuruti keinginan Kuma

"FRANKY!!"

Kuma dengan cepat melesat ke arah Nami hingga wanita tersebut berteriak memanggil Luffy untuk meminta tolong. Dan, ia juga menghilang

Dan kini saatnya, Chopper serta Robin menghilang karena kekuatan milik Kuma yang memungkinkan Luffy untuk merasakan penderitaan yang berat di dadanya

Midnight hanya menatap dalam. Ia juga mengerti mengapa dirinya dan Rayleigh tak membantu mereka. Namun Midnight, memilih untuk memakai topeng penyamarannya untuk menutupi kesedihannya yang mendalam

"Ada.. Ada apa denganku ini..
Aku bahkan tak bisa menyelamatkan setidaknya salah satu dari nakamaku sendiri!!" Luffy berlutut kesal dengan air mata yang terus mengalir di pipinya

"Benar benar merepotkan deh," Keluh Kizaru tatkala dimana Rayleigh dengan Midnight hanya berdiam diri disana

"Kita tak akan bertemu lagi. Selamat tinggal." Kuma berkata singkat lalu menyentuh permukaan pada tubuh Luffy yang mengirimnya pada suatu tempat

Grand Line
Kepulauan Sabaody Archipelago
Grove 12.

Pada hari ini,
Bajak laut yang dipimpin langsung oleh Monkey D Luffy telah kalah telak

••

"Aku tak pernah berpikir untuk menolong mereka. Namun hatiku bergerak untuk menolong mereka." Midnight bersedih kesal sembari meminum minumannya yang disediakan oleh Shakky

Namun Shakky hanya berkata dengan santai, "Lautan itu sangat kelam dan ganas. Gelombang laut yang tak pernah terlihat semakin mendekat. Dan mereka tak boleh kalah dalam gelombang itu." Jelas Shakky bernasihat bijak

Lalu disahuti oleh Midnight yang kini telah duduk dengan tenang, "Era ini, perlahan lahan semakin bergerak. Dan ancaman dunia akan terlahir kembali."

Rayleigh hanya menatap Midnight dengan tatapan dalam, "Tumben sekali"

"Apanya?"

"Kau berkata seperti itu."

"Hahaha, mereka hanya mengingatkanku pada seseorang."

"Apakah itu aku?" Rayleigh berkata dengan percaya diri

"Kau tidak pantas untuk diingat dasar pria tua keriput,"

¸¸♬·¯·♩¸¸♪·¯·♫¸¸¸♬·¯·♩¸¸♪·¯·♫¸¸

¸¸♬·¯·♩¸¸♪·¯·♫¸¸¸♬·¯·♩¸¸♪·¯·♫¸¸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝙈𝙞𝙙𝙣𝙞𝙜𝙝𝙩 | One Piece x Reader [᥆ᥴ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang