𝘵𝘩𝘦𝘺 𝘧𝘦𝘦𝘭 𝘪𝘵

60 5 0
                                    

Bukan bagian dari jalan cerita!
- - ┈┈∘┈˃̶༒˂̶┈∘┈┈ - -

"Hm? Ada apa nona penjahat?" Robin terkekeh pelan ketika melihat Midnight yang tiba tiba saja menyodorkan selembar kertas dengan pulpen di wajahnya, oh sertakan wajahnya yang memerah seperti tomat

"A-aku ingin menulis surat untuk seseorang, nanti.. A-aku t-tidak malu ya s*alan! Ini hanyalah efek panas!"

"Fufufu~ tapi kita sedang berada dalam perairan Nona Penjahat. Baiklah, surat semacam apa yang ingin ditulis? Berikan padaku." Robin tentunya mengerti bahwa Midnight sama sekali tidak pandai menulis ataupun membaca. Ia buta huruf

"U-untuk kekasihku..," Midnight berdiri pelan dengan wajahnya yang memerah malu

Robin mengangkat kedua senyumnya, ia berbatin, 'Sepertinya Nona Penjahat terlihat lebih baik dari sebelumnya. Apa yang membuatnya berubah?'

____

"Benn, apa kau menyadarinya?" Shanks yang berada di dek kapal dengan menatap ke arah langit, memulai topik ketika keduanya berada dalam satu baris

"Menyadari? Apa?"

Benn melirik ke arah Shanks yang tersenyum tipis dengan tatapan sendu, "Anak itu, Midnight. Apa yang membuatnya berubah? Sebelumnya, sikapnya begitu kasar, namun, tidak dengan dimana kita bertemu dengannya pada saat peperangan besar itu."

"Yahh..," Benn yang diajak sebagai lawan bicara menghembuskan cerutunya untuk menjawab, "Aku yakin, pasti dia telah menemukan, hal yang membuatnya berubah sedrastis ini."

"Kurasa, bocah itu--lah yang telah merubahnya. Aku melihat itu."

____

Shakky membereskan ruang bar, lalu pandangannya melirik ke arah Rayleigh yang duduk dengan sake di tangannya sembari melamun, "Ada apa? Tumben sekali kau seperti itu." Tanya Shakky,

"Bukankah kau melihatnya? Midnight telah menemukan tujuannya pada Luffy dengan krunya. Saat itu, kami bertemu pandang muka dan dia tak pernah tersenyum selebar itu selain dengan Luffy di sampingnya."

Shakky menarik kedua senyumnya dan menopang wajahnya pada tangan kanannya, "Monkey-Chan memang selalu terlihat menarik. Maka dari itu, sang Antagonist mungkin telah menemukan jalan ceritanya kembali."

"Begitu--ya..,"

____

Mihawk duduk dengan diam dengan pegangan korannya yang melihat bounty terbaru pada Midnight. Pikirannya lalu tertuju pada apa yang sedang diberitakan, "Wanita tak sopan itu, benar benar berubah hanya dengan 2 tahun."

____

"Huh. Apa gadis galak itu akan menjadi semakin galak ketika kami kembali bertemu? Yah, ketika bertemu dengannya di Impel Down, dia terlihat lumayan baik. Lebih baik tidak usah saja.," Crocodile yang berniat untuk menghubungi Midnight dengan Den Den Mushi di tangannya, menaruh kembali siput itu dan mengurungkan niatnya

____

"Midnight-Swaannn!!!" Sanji mendekati Midnight dengan tubuhnya yang berputar kegirangan dan tidak lupa pula emoji hati pada tatapan matanya yang tertuju pada perempuan di hadapannya ini,

"Apa Midnight-San lapar? Atau haus? Aku bisa memberikan segalanya untukmu, Midnight-Swannn!"

Midnight yang baru saja melatih gerakan pedangnya, menaruh atensi pada Sanji dengan sedikit senyuman canggung, "Yah. Mungkin kau bisa membuatkan ku makanan kecil yang manis?"

Sanji tertegun diam dan tubuhnya membeku terkejut. Pipinya memerah semu lalu segera menerjang tubuh Midnight dan mengusap usap wajahnya yang mulai menangis alay hingga Midnight mulai merasa geli, "Minggir s*alan"

"Hwaaawhaaawhwhahaha!!! Midnight-Swan telah berubahhh~~!!! Aku semakin mencintaimu selamanya Midnight-Swaannn!!!!"
____

Seperti biasa yang ia lakukan, Zoro melakukan latihan tubuhnya dengan mengangkat beban dan terkadang berlatih pedang pada ruangan terkhusus nya di atas. Zoro menghentikan aktivitasnya ketika seseorang mengetuk

Ia membiarkan seseorang itu tetap mengetuk sedangkan Midnight yang sedikit kesal akhirnya membanting pintu, "Apa?" Dengan tenangnya Zoro bertanya tentang keberadaannya disini,

"Aku.. Bisakah kau berlatih bersamaku? Maksudku.. Sparring..,"

Zoro melepaskan tawanya terbahak bahak melihat wajah Midnight yang terlihat memohon. Ia bahkan jarang sekali ataupun tidak pernah untuk melihat ekspresi Midnight yang seperti ini

"Tunggu, hey, wanita galak, kenapa kau tiba tiba seperti ini?"

"Diam s*alan!! Kau mau atau tidak?!" Midnight memekik malu dan wajahnya kini terlihat kesal

"Hee, baiklah, wanita manis." Lalu mengangkat seringai tajamnya

" Lalu mengangkat seringai tajamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Avv, 🫦🫦 my man🌹

- - ┈┈∘┈˃̶༒˂̶┈∘┈┈ - -

𝙈𝙞𝙙𝙣𝙞𝙜𝙝𝙩 | One Piece x Reader [᥆ᥴ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang