BERMULA

1.8K 169 11
                                    

HAPPY READING

.




























Disclaimer mungkin ini akan lebih banyak adegan kekerasan dan mengandung hal hal berbau ++ jika memang tidak ingin membaca tidak masalah.














































.



"Semalem badan Wiley panas, Tante ibu lagi banyak pelanggan gak bisa pulang sekarang, kamu gausah sekolah dulu ya hari ini jagain adik kamu itu"





Kara mendesah pelan ia menatap kekasihnya dan menggeleng pelan, beralih ke saluran ponsel itu "Yaudah deh Tante ibu, biar kara aja " Sehabisnya sambungan via telepon itu dimatikan.





Kara mengerucutkan bibirnya "Maaf ya, hari ini aku ga sekolah dulu " Ucapnya kepada sang kekasih.





Pasangan yang sedang mabuk asmara itu tengah berada di depan gerbang rumah kara, Juan tersenyum tipis ia mengelus rambut kekasihnya memastikan bahwa dirinya tidak apa apa bila sang kekasih tidak berangkat sekolah bersamanya.



"Gapapa sayang aku paham kok" Ucap Juan.



Tetap saja gadis bernama kara itu masih keras kepala " Tapi kamunya kasian, udah cape cape jemput aku" Pungkasnya



"Aku gwechana"Ujarnya dengan nada riang.



"Dih sok banget pake bahasa Korea" Cibir kara namun tetap tertawa.




"Udah sana gih masuk, kasian tu adik kamu lagi sakit " Usir Juan.



Kara memutar badannya sesaat menatap pintu rumahnya " Beneran gapapa? Ucapnya memastikan.



"Gak papa sayang" Sahut Juan.



Juan mendorong pelan tubuh kara "Udah sana masuk, aku mau berangkat nanti telat terus bolos ujung ujungnya kamu yang marah marah "






°°°°°




Kara menatap iba wiley yang kondisi suhu badannya terasa begitu panas, dengan semangkuk air dingin dan handuk kecil yang di bubuhi air dingin itu ia tempelkan ke kening Wiley.

"Tiba tiba banget sakit " Monolognya menatap Wiley yang memejamkan matanya.

Tak lama sang empu yang merasakan keningnya basah itu membuka matanya "Ngapain?" Tanya nya sedikit ketus.

"Kompres, badan Lo panas banget. Tante ibu juga nitipin Lo ke gua buat jaga Lo " Kara mengangkat mangkuk yang berisikan air.

Wiley menatap handuk yang di atas keningnya, ia menyingkirkan handuk itu " Dingin gak enak " Wiley menyerahkan handuk itu kepada kara.

"Iiihh, ini tu bisa nurunin panas loh" Ucap kara menaruh paksa handuk itu di kening Wiley.

Kara menatap tajam sosok yang tengah sakit itu " pokoknya gak ada alasan, gua rela gak sekolah cuma buat Lo Karna Tante ibu " Ucap kara ketus.

Bagi siapapun yang melihat itu mungkin terdengar galak dan jutek tapi bagi Wiley itu malah terlihat begitu menggemaskan, kara sudah tak memakai baju seragam lagi melainkan baju santai.

MY OBSESSION (WINRINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang