IDE GILA WILEY

2.7K 201 10
                                    

HAPPY READING

.




































































Disclaimer mungkin ini akan lebih banyak adegan kekerasan dan mengandung hal hal berbau ++ jika memang tidak ingin membaca tidak masalah.





































































.

Wiley melempar kasar ponselnya ke kursi penumpang, tak lupa juga ia membuka masker serta tudung Hoodie nya. Matanya menajam melihat kara yang kini sudah ia ikat kaki dan tangannya serta mulutnya kembali ia lakban. Jemari nya mencengkram erat dagu gadis itu untuk menatap dirinya.

Tatapan tajam serta cengkraman di dagunya membuat kara benar benar ketakutan dan mati kutu, air matanya terus saja berjatuhan suaranya terpendam saat ini dirinya berada didalam bahaya.

"Denger kara, aku sudah tidak ada lagi kesabaran dan tidak ada lagi toleransi. Jika kemarin aku bersikap lembut kepadamu maka hari ini akan ku keluarkan sifat asli ku "Dengan begitu Wiley menghempaskan dagu kara membuat gadis itu terantuk pelan pintu mobil.

Wiley melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, rahang rahangnya mengeras serta menunjukkan tonjolan di leher berbadan tegap itu. Kara berdoa dalam hati semoga dirinya benar benar ada yang menolong walaupun hasilnya tetap saja nihil.

Setengah jam berkendara kini SUV putih itu berhenti tepat di depan villa yang di berada benar benar didalam hutan, Wiley mematikan mesin mobilnya segera ia turun dan membukakan pintu kara.

"Diam kara" Ucap Wiley membentak membuat kara yang memberontak menjadi diam mengikuti arah kaki Wiley yang menarik tubuhnya.

BRAKKKK

Pintu itu di tentang keras oleh Wiley menyebabkan bunyi yang menyaring seisi ruangan, tanpa perduli lagi Wiley menarik gadis itu dengan kasar hingga menyebabkan merah merah dibagian pergelangan tangan. Wiley tersenyum miring sampai didepan kamar, tangan nya membuka pintu itu dan langsung menghempaskan tubuh kara dengan kasar.

Gadis itu terpekik, Lakban di mulutnya di bukakan dengan kasar membuat gadis yang tengah menangis itu merintih kesakitan.

"shhhh, sakithh Wiley"Rintih gadis itu.

Wiley membiarkan tubuh kara yang diatas ranjang berukuran besar itu, langkah kakinya keluar kamar dan kembali dengan segelas air minum. Langsung saja ia menyodorkan gelas itu untuk diminum oleh kara.

"Kau haus bukan? Jadi minumlah "
Ucap Wiley menyerahkan segelas itu.

Kara terdiam tanpa mengambil gelas itu, Wiley berdecak dan membuka ikatan tangan gadis itu menaruh asal gelas di tangan mungil kara. "Minum kara " Titah Wiley.

Takut dengan tatapan tajam itu, kara mengambil gelas dengan tangan yang gemetar, perlahan ia meminum air putih menegak nya hingga kandas membuat Wiley tersenyum menang dan menunggu apa yang akan terjadi. Tak lama dari itu tubuh kara bereaksi, gadis itu menggeliat kepanasan membuat gadis itu ingin membuka kancing seragamnya sendiri.



MY OBSESSION (WINRINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang