Sedangkan Sheena memutuskan untuk upload di akun Tweeternya. Untungnya mereka sempat mengganti seragam sekolah mereka sebelum ke mall
"Gue up di Tweeter aja ya, nanti tag aja di ensta," ujar Sheena seraya memosting foto tersebut ke tweet
"Oke-oke," balas Richie

"Nah, akhirnya terupload," ujar Sheena"Baru beberapa menit aja udah rame aja Tweeter lu njir," ucap Kevan
"Gue juga udah up di ensta, jangan lupa like ya," ucap Richie
"Oke, kalau begitu kita ke bioskop sekarang" ucap Jessy
Mereka pun berjalan memasuki bioskop. Saat di bioskop, mereka menonton dengan santai dan sedikit kaget karena jumpscare. Tapi tanpa disadari, salah satu dari mereka ada yang merasa takut tapi tidak ingin mengaku hingga film selesai
"Gila, tadi horornya dapet banget," ujar Sheena
Jessy menghabiskan popcornnya seraya berkata, "Iya anjir, seru banget. Lain kali kita nonton bareng lagi ya"
"Oke, gue mah udah biasa nonton horor," ujar Kevan santai
"Sama, bahkan ada beberapa jumpscare pun gue tidak merasakan takut atau kaget sama sekali," ujar Sean dengan bangga
Sedangkan Richie hanya diam saja tanpa ikut berbicara karena efek kaget dan takut yang berlebihan atas film yang ditontonnya
"Weh jadinya sekarang kita ngapain?" tanya Kevan
Sean mengingat-ingat kembali apa yang di rencanakan kemarin. "Oh iya, kita kan mau ke rumah hantu. Kemarin Richie yang request mau ke situ"
"Iya-ya, hampir aja kelupaan," ujar Jessy sambil menepuk jidatnya
"Yaudah ayo turun ke lantai 3, ada rumah hantu di situ," ajak Sheena
Akhirnya mereka turun ke lantai 3 dan memasuki rumah hantu
"Buset gelap banget," ujar Sheena
"Iya, dengan aura dingin dan seram begini jadi berasa terjebak di rumah hantu kayak di film-film," ujar Sean
Jessy dengan perasaan yang campur aduk berkata, "Kok gue jadi takut ya, padahal pas nonton tadi-"
Jessy belum menyelesaikan perkataannya, dibuat kaget dengan orang yang memegang kakinya
"AAAAAAA," teriak Jessy
Saat Kevan ingin mengatakan sesuatu tiba-tiba terdengar suara ambrukan yang keras. Ternyata itu adalah suara Richie yang pingsan karna takut
"Lahh, kok pingsan?" ujar Kevan bingung sambil menepuk muka Richie
"Kak, ini temannya takut setan kok malah di ajak ke rumah hantu?" ujar orang yang sedang cosplay hantu
"Padahal gue cuma menampakin muka gue dari atas atap doang loh, masa langsung pingsan sih?" tanya orang tersebut lagi
"Setau kami, dia gak takut sesuatu yang berbau horor sih," balas Kevan
"Udah deh mending kita bawa keluar dulu Richienya," ujar Sean
Sean dan Kevan memapah Richie keluar dari rumah hantu tersebut disusul oleh Sheena dan Jessy
"Wah gila, padahal kemarin Richie yang ajak ke rumah hantu," ujar Jessy
"Iya loh, gue aja syok tiba-tiba diajak ke rumah hantu," ujar Kevan
Sheena dan Sean hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat Richie yang pingsan. Setelah beberapa menit kemudian, Richie pun sadar dari pingsannya
"Gue kenapa?" tanya Richie
"Lu pingsan di rumah hantu, goblok," ujar Kevan
Sheena mengejek Richie
"Kalo takut setan jangan ngajak ke rumah hantu dong," ejek Sheena
"Hehe, gue kira kalian semua bakalan takut juga," ujar Richie
"Sayang sekali disini gaada yang takut setan selain lu HAHAHA," ujar Sean menertawakan Richie
"Gagal deh main ke rumah hantu sampai akhir," ujar Jessy
"Atau ga, kita masuk lagi terus tinggalin Richie di luar," gurau Kevan
"Kasian kalo habis bangun dari pengsan malah ditinggal teman," balas Sean
Setelah selesai berbicara, mereka memutuskan untuk pulang diantar supir Jessy
"Weh besok weekend nih, mau main ke rumah gue ga?" ujar Jessy
"Serius nih Jes? Mau donggg," balas Sheena dengan semangat
"Gausah pake nanya Jes, udah pasti gue mau," ujar Sean cekikikan
Jessy menatap Richie dan Kevan
"Kalian berdua mau main ke rumah gue?" tanya Jessy
"Lu pasti udah tau jawaban kami apa," ujar Kevan tersenyum
Jessy dengan senang dan bertepuk tangan berkata, "Kalo gitu besok gue jemput kalian ke rumah gue ya"
"Sipp, jangan lupa siapkan banyak cemilan," ujar Richie sambil menaik turunkan alisnya
"Kalo itu mah bisa diatur," balas Jessy sambil menunjukkan jempolnya
Setelah Sheena dan Sean diantar pulang, mereka pun makan dan masuk ke kamar masing-masing
Bosan banget, enaknya ngapain ya, batin Sheena
"Mending gue scroll toktok siapa tau ada video lucu," lirih Sheena
Saat sedang keasikan scroll, ada satu video yang bertuliskan "kirim ini ke teman lu, kalo 10 menit ga di balas harus belikan barang yang lu inginkan"
Coba gue send ke mereka, mana tau ada yang ga buka hape hahaha, tawa Sheena dalam hati
Sheena mengirimkan video itu pertama kali ke Jessy setelah itu ke Kevan dan Richie
"Nah, sudah terkirim tinggal nunggu siapa yang ga bales doang haha," ucap Sheena heboh
Baru juga terkirim, sudah ada yang balas dan ternyata Kevan yang membalas pesannya
Kevan : Sorry Sheen, tapi gue fast respon hahahaha
Sheena : Ah, kaga asik lu
Kevan : Ngapain lu send begituan, gabut ya?
Sheena : Iya, kebetulan gue nemu itu di toktok jadinya nyoba kirim ke lu deh
Kevan : Ohh sama, gue juga gabut
Sheena : Yaudah sini temani gue chat
Kevan : .....
.
.
.Penasaran? Jangan lupa vote and share, thank u
KAMU SEDANG MEMBACA
Sheena
Teen FictionSheena Grace. Seorang perempuan dengan rambut yang selalu dikuncir dua. Di sekolahnya, Sheena dikenal sebagai siswi yang lemah dalam bidang akademik, namun tidak ada yang tahu tentang bakat yang dimiliki Sheena. Dia tidak pernah memiliki kisah cinta...