Kelas 9

37 16 12
                                    

Untuk hari ini Shaquilla pulang tidak bersama papahnya tetapi bareng Kenzo teman Sd nya dulu. Jujur bagi Shaquilla masih susah dipercayai bahwa yang menjemputnya adalah Kenzo orang yang disukainya tetapi itulah faktanya. Sesuai apa yang dibicarakan oleh Kenzo bahwa ia tidak mau untuk confess didepan teman-teman Shaquilla, ia pun meminta izin untuk mengajak Shaquilla pergi bersamanya kepada Papah Shaquilla pada saat sampai rumah Shaquilla.

Setelah mendapatkan izin dari papah Shaquilla, Kenzopun langsung membicarakannya kepada Shaquilla bahwa hari libur akan diajak untuk pergi bersamanya.

Dan yaa saat hari libur Kenzo dan Shaquilla pergi ke restoran dekat rumah mereka. Disana Kenzo menyatakan perasaannya kepada Shaquilla, begitupun sebaliknya. Tetapi mereka tidak pacaran karena Shaquilla tidak ingin pacaran dan Kenzo yang sudah mengetahui dari sd pun memakluminya.

Setelah menghabiskan waktu bersama, mereka sudah tidak lagi berkomunikasi seperti sebelum Kenzo datang ke kelas Shaquilla.

Setelah bisa menyatakan perasaannya kepada Kenzo, Shaquilla merasa senang, tenang, dan lega karena sudah bisa menyatakan perasaannya kepada orang yang ia suka karena Shaquilla tipe orang yang tidak mau menyatakan perasaan duluan.

Jujur Shaquilla merasa kurang puas bermain bersama Kenzo tapi mau gimana lagi itu sudah jalan hidup mereka untuk meneruskan kehidupan mereka masing masing.

Tidak terasa waktu berjalan dengan cepat, saat ini Shaquilla sudah menginjak level tertinggi di smp yaitu kelas 9, kelas yang paling membuat deg degan karena dikelas 9 adalah penentuan terakhir untuk ppdb SMA yang ia inginkan. Ia harus mengejar nilai untuk dapat masuk kedalam sekolah yang ia inginkan. Masih ada satu semester lagi untuk ia berjuang, di semester 1 di kelas 9 ini.

Banyak sekali tawaran tawaran untuk masuk ke bimbel dari pihak bimbel yang mendatangi sekolahnya. Shaquilla ingin masuk bimbel tapi ia mengetahui bahwa orangtuanya tidak ada biaya untuk membayar bulanan bimbel tersebut.

Disemester ini atau disemester kelima Shaquilla sangat berjuang menaikkan nilai diraportnya untuk bisa masuk ke sma negeri di Jakarta Timur.

Shaquilla menjalankan semster 1 dengan semangat dan penuh kegigihan untuk mencapai nilai yang ia inginkan.
Banyak suka duka yang ia lalui di semester 1 ini. Perjuangannya untuk mendapatkan nilai SIDANIRA untuk SMAnya nanti sudah ia lalui. Sekarang ia sedang memasuki fase untuk mendapatkan nilai di Ijazahnya nanti.
Kedua-duanya sama pentingnya untuk masa depannya nanti, maka dari itu Shaquilla menjalankan kelas 9 ini dengan sangat serius.

Tak terasa kini Shaquilla sudah akan meninggalkan sekolah yang dulunya tidak ia inginkan sama sekali. Kalo boleh jujur sekolah yang ia tempati sekarang adalah pilihan keempat dulunya.

Beberapa bulan lagi ia akan keluar dari sekolah tersebut, berpisah dengan guru dan juga teman-teman sekolahnya. Ia juga pasti akan kangen dengan jajanan yang ada dikantin sekolahnya, dan juga satpam yang ada di sekolahnya. Jangan salah satpam yang ada disekolah Shaquilla sangat baik dan mau bergaul  dengan anak-anak sekolah.

Skip

Waktu perpisahan sekolah Shaquilla

Tak terasa perjuangan Shaquilla selama 3 tahun telah usai, ia akan memasuki fase yang lebih sulit lagi. Shaquilla sudah mendapatkan sekolah sma di sekolah yang menjadi salah satu impiannya lewat jalur prestasi akademik.

Kenzo sudah berniat untuk datang keacara Shaquilla, tetapi ia tidak mengasih tahu kepada Shaquilla bahwa ia akan datang ke sekolahnya. Kenzo sudah meminta izin dan bekerjasama kepada orangtua Shaquilla untuk tidak membicarakannya kepada Shaquilla tentang ia akan datang ke sekolah Shaquilla dan itu mendapatkan izin dari orangtua Shaquilla.

Shaquilla ke sekolah bersama sang ayah karena sang mamah akan menemani adiknya yang paling kecil untuk kelulusan tk adiknya. Yaa, adik shaquilla paling kecil akan memasuki sekolah dasar, dan ia akan masuk sekolah menengah atas, yamg mana itu akan mengeluarkan biaya yang sangat banyak. Shaquilla memikirkan biaya yang dikeluarkan oleh orangtuanya untuk ia dan adiknya sekolah. Pasti akan membutuhkan biaya banyak untuk membeli buku, seragam, dan peralatan sekolah lainnya.

Shaquilla saat ini belum mengetahui bahwa sedang ada yang ditutupi oleh orangtuanya tentang kerjasamanya dengan kenzo.

Shaquilla setelah sholat subuh bergegas untuk memakai kebaya wisudanya karena ia akan menuju ketempat rias yang sudah dibooking oleh mamahnya. Ia kesana bersama sang mamah, berjalan kaki karena jarak untuk kesana dekat. Jika Shaquilla disuruh jalan sendiri ia akan menolak karena ia tidak berani jalan sendirian ketika keadaan langit masih gelap.

Bagaimana reaksi Shaquilla saat mendapati Kenzo disekolahnya? Apakah ia terkejut? Atau senang? Yuk yang mau tahu reaksi Shaquilla baca terus cerita Love In Elementary School. Jangan lupa untuk meramaikan cerita ini yaaw. Dan jangan lupa votenya yaa karena itu yang membuat author percaya diri untuk melanjutkan ceritanya.

♤♤♤♤♤♤♤
Bersambung

Love In Elementary School [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang