buka les dan bisnis hijab?

5 3 2
                                    

Shaquilla dan Kenzo berpisah didepan gapura tempat tinggal mereka. Kenzo belok ke kiri sedangkan Shaquilla lurus.

Mereka sampai rumah menjelang waktu maghrib.

Kenzo sampai dirumah langsung bersih-bersih. Sesudah bersih-bersih ia mengambil hp dan memainkannya sambil menunggu azan maghrib berkumandang.

Setelah adzan maghrib selesai berkumandang, Kenzo lekas mengambil wudhu dan menjalankan kewajibannya sebagai umat muslim.

Setelah sholat maghrib Kenzo menuju ke ruang keluarga, disana sudah ada sang ayah. Mereka menonton tv sambil menunggu kakak dan mamahnya yang sedang menyiapkan makan malam mereka.

Setelah selesai menyusun makan malam bunda Kenzo meminta kakak Kenzo untuk memanggil adek dan ayahnya yang sedang di ruang keluarga.

"Kak, panggil ayah sama adek sana suruh kesini," ucap bunda

"Iya bun, kakak panggilin dulu yaa," ucap kakak Kenzo

Bunda Kenzo hanya menjawab dengan anggukan.

Kakak Kenzopun menuju keruang keluarga untuk memanggil ayah dan adeknya yang sedang menonton tv di ruang keluarga.

"Yah, dek dipanggil bunda disuruh keruang makan buat makan malam," ucap kakak Kenzo

"Oke kak, ayo yah," ucap Kenzo

"Iya ayo," ucap ayah Kenzo mengiyakan

Merekapun menuju ke ruang makan dan melakukan makan malam bersama dengan tenang.

Selesai makan mereka mencuci piring bekas makan mereka masing-masing, sedangkan untuk sisa makanan dibereskan oleh bunda Kenzo dan diletakkan di dalam lemari makan.

"Bunda, adek udah selesai, adek ke ruang keluarga ya," ucap Kenzo

"Bun, kakak juga udah selesai kakak ke ruang keluarga juga ya bun," ucap Kakak Kenzo

"Ayah juga ya bun, ayah juga udah selesai," ucap ayah Kenzo

"Eeee ayah jangan pergi dulu, sini bantuin bunda, kakak sama adek boleh ke ruang keluarga," ucap bunda Kenzo

"Bantuin apa bun?" Ucap ayah Kenzo

"Bantuin cuciin tempat lauk yah," ucap bunda Kenzo

"Yaudah, sini mana?" Tanya ayah Kenzo

"Tuh," jawab bunda Kenzo sambil menunjuk tempat-tempat bekas masak dan bekas tempat lauk yang menumpuk di wastafel.

"Ya allah bun, banyak banget," ucap ayah Kenzo mengeluh

"Ngga banyak itu yah cuma 5 doang," ucap bunda Kenzo

"Banyak bunda....," ucap ayah Kenzo

"Sedikit ayah..... udahlah cuci aja gausah protes," ucap bunda Kenzo

"Yaudah iya," ucap ayah Kenzo

Ayah Kenzo mencuci bekas masak dengan setengah hati karena menurutnya itu terlalu banyak padahal mah tidak.

Selesai mencuci tempat-tempat bekas masak dan lauk, ayah Kenzo izin kepada sang istri untuk ke ruang keluarga.

"Bun, ini ayah udah selesai, udah boleh keruang keluarga belum?" Tanya ayah kepada sang istri

"Iya boleh, makasih ya sayangku....," ucap bunda Kenzo

"Iya,sama-sama. Kan emang sudah seharusnya pekerjaan rumah dikerjakan bersama-sama," ucap ayah Kenzo

"Aaaa sosweetnya suami aku," ucap bunda Kenzo

"Haha, udah ah bun, ayah ke depan dulu ya, bunda jangan lama lama," ucap ayah Kenzo

"Iya ayah.....," ucap bunda Kenzo

Ayah Kenzopun menuju ruang keluarga, tempat kedua anaknya berada.

"Dek, gimana kamu udah ngomong sama Shaquilla tentang rencana kamu buat buka bisnis?" Tanya ayah Kenzo kepada sang anak saat sampai di ruang keluarga.

"Udah yah," ucap Kenzo

"Terus gimana? Kata Shaquilla apa?" Tanya ayah Kenzo

"Kata dia, aku cocok buat buka les yah, soalnya katanya aku waktu sekolah pinter jadi siapa tau bisa bagi kepintaran yang aku punya kepada anak-anak," ucap Kenzo

"Wahh bagus tuh ide Shaquilla," ucap ayah dan kakak Kenzo

"Iya yah, kak," ucap Kenzo

"Tapi yah, Shaquilla juga ada niat untuk buka bisnis hijab yah, cuma dia belum punya modalnya. Aku saranin buat ayah yang modalin dulu tapi dianya gamau katanya ga usah, ga enak kata dia," lanjut Kenzo panjang lebar

"Oh gitu, yaudah gapapa ayah mah kalo misalnya modalin usaha hijabnya Shaquilla, kan kalo buka les paling cuma butuh papan tulis, meja, kipas, karpet," ucap ayah Kenzo

"Nanti kamu ngajarnya dirumah sebelah aja, jadi ngajarnya lesehan ga pake bangku, nanti ayah bantuin buat promosi ke teman teman kerja ayah," lanjut ayah Kenzo

"Iya tuh dek, nanti kakak juga bantuin promosiin deh, kebetulan teman teman kakak ada juga yang lagi nyari guru les siapa tau cocok sama kamu," ucap kakak Kenzo

"Boleh deh," ucap Kenzo

"Untuk bisnis hijab coba kamu tanya ke Shaquilla mau ga ayah modalin, kalo mau nanti ayah modalin," ucap ayah Kenzo

"Iya dek, nanti kakak juga bantuin promosiin deh," ucap kakak Kenzo

"Nanti bunda juga bantu promosi ke teman teman bunda," ucap bunda Kenzo yang datang ntah kapan. Tiba-tiba sudah nimbrung ke dalam percakapan.

"Oke, besok adek bilangin ke Shaquillanya," ucap Kenzo

"Oke," ucap keluarga Kenzo

"Bun, yah, kak, aku masuk ke kamar dulu ya, udah ngantuk soalnya," ucap Kenzo berpamitan untuk ke kamar.

"Iya, jangan lupa sholat, bersih-bersih, sama baca do'a, al-kahf nya dibaca," ucap bunda Kenzo sekaligus mengingatkan.

"Iya, siap bunda, yaudah selamat malam ayah, bunda, kakak," ucap Kenzo

"Iya, selamat malam adek," ucap keluarga Kenzo

Kenzopun menuju kedalam kamar, bersiap siap untuk tidur. Sebelum tidur, Kenzo melakukan ritual yang sudah diingatkan kepadanya oleh sang bunda tadi saat di ruang keluarga.

♤♤♤♤♤♤♤
Bersambung

Love In Elementary School [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang